Kabar Ngetren/Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan dukungannya terhadap upaya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Langkah ini akan melibatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu mempercepat realisasi program perumahan tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dijadwalkan akan mengadakan pertemuan virtual dengan kepala daerah, DPRD, dan kementerian/lembaga terkait.
“Saya sampaikan kepada Pak Ara bahwa minggu depan kita akan menggelar zoom meeting bersama seluruh kepala daerah dan DPRD,” ungkap Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri Gathering Bersama Pengembang dalam Rangka Percepatan Program Tiga Juta Rumah di Ballroom Menara 1 Bank Tabungan Negara (BTN), Jakarta, Jum’at, (8/11).
Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa program penyediaan perumahan bagi MBR adalah salah satu program unggulan pemerintah yang perlu didukung oleh seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah.
“Penting bagi kepala daerah untuk memahami bahwa ini adalah program prioritas Presiden yang harus diimplementasikan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Mendagri akan mengarahkan kepala daerah untuk mengidentifikasi aset lahan milik Pemda yang belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan-lahan ini dapat diubah menjadi area perumahan yang akan dibangun oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Lahan-lahan yang dapat disumbangkan akan dimanfaatkan untuk membangun perumahan, baik oleh pemerintah pusat maupun oleh Pemda,” jelas Tito Karnavian.
Mendagri juga mengajak kepala daerah untuk membangun semangat gotong royong dalam mendukung penyediaan perumahan bagi MBR. Gerakan ini diharapkan dapat melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mereka yang memiliki aset atau berpenghasilan tinggi, untuk turut berkontribusi.
“Kami akan melihat bagaimana daerah-daerah mampu menggerakkan gotong royong untuk mendukung program ini,” tambahnya.
Selain itu, Kemendagri berkomitmen untuk membantu mempercepat pelaksanaan program ini melalui kebijakan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Upaya ini akan menjadi langkah sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dukungan Kemendagri terhadap program tiga juta rumah untuk MBR menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan aset lahan yang optimal, program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai daerah di Indonesia.