Kabar Ngetren/Blitar – Upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan anak menjadi fokus utama dalam acara rembuk stunting yang digelar di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada Jum’at, (28/6). Acara yang bertema “Strategi Penanganan Dan Percepatan Stunting” ini dihadiri oleh Sertu Agung Setiawan dari Babinsa Pos Wonotirto Koramil 0808/09 Sutojayan, bersama dengan berbagai pihak terkait seperti Bhabinkamtibmas, Kasi PMD, dan perangkat desa setempat.
Dalam forum ini, para peserta termasuk Bidan Desa, Kader Posyandu, Pendamping Desa, dan Sekdes Tambakrejo, secara komprehensif merumuskan strategi untuk mengatasi masalah stunting. Stunting, yang merupakan kondisi kronis akibat kekurangan gizi pada anak, dapat berdampak serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Sertu Agung Setiawan menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting serta langkah-langkah pencegahannya. “Kehadiran kami di acara ini adalah untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada masyarakat agar bersama-sama menangani permasalahan stunting dengan serius,” ungkapnya.
Dalam diskusi yang mendalam, strategi penanganan seperti peningkatan gizi, perawatan kesehatan, pendampingan ibu hamil, dan monitoring pertumbuhan anak menjadi fokus utama. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat upaya pencegahan stunting di wilayah Desa Tambakrejo.
Danpos Wonotirto, Peltu Supriyadi, optimis bahwa sinergi antara Babinsa dan masyarakat akan mendukung program-program kesehatan, terutama dalam upaya pencegahan stunting. “Semoga acara ini memberikan manfaat positif yang besar bagi kesehatan anak-anak di wilayah ini,” pungkasnya.
Acara rembuk stunting ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membangun kesadaran dan kolaborasi untuk memastikan generasi muda terhindar dari ancaman stunting dan memperoleh pertumbuhan yang optimal.