Kabar Ngetren/Jakarta – Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyoroti pentingnya peran partai politik dalam menentukan arah kebijakan negara. Dalam kuliah mengenai Pembaharuan Hukum dan Politik Hukum di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Soesatyo mengungkapkan bahwa partai politik berperan sebagai tulang punggung demokrasi dan menjadi titik awal bagi penyelenggaraan negara yang baik.
Bamsoet juga menyoroti dampak biaya politik yang tinggi akibat sistem politik terbuka, yang sering kali mengakibatkan politisi terjebak dalam kasus korupsi. Politik yang mahal ini juga meningkatkan kerentanan terhadap ketahanan nasional, dengan potensi pengaruh pemilik modal yang bisa mengarah pada agenda di luar kepentingan nasional.
Dia menekankan bahwa menjadi ketua umum partai politik tidak hanya memerlukan kualitas kepemimpinan, namun juga dukungan finansial yang cukup. Hal ini membuka celah bagi pengaruh pemilik modal, yang dapat memengaruhi kebijakan partai politik dan pemilihan pemimpin nasional.
Bamsoet menegaskan bahwa asal pembiayaan yang sejalan dengan cita-cita nasional, terutama Pancasila, tidak menjadi masalah. Namun, jika tujuannya hanya keuntungan pribadi atau kepentingan asing yang bertentangan dengan nilai-nilai nasional, itu dapat menjadi ancaman serius.
Menurutnya, perlunya juga mengaitkan politik dengan hukum, mengemukakan bahwa hukum adalah produk politik yang dibentuk oleh lembaga legislatif. Bamsoet menekankan keterkaitan antara hukum dan partai politik serta sektor-sektor kehidupan lain dalam masyarakat. Bamsoet juga menyoroti perlunya pembenahan dalam partai politik untuk memastikan demokrasi yang kuat dan kepentingan nasional yang terjaga. eFHa.
