BeritaHeadlineNewsTrending

Kota Surabaya Kembali Darurat Gengster Bersenjata, Dua Warga Luka Sayatan

86
×

Kota Surabaya Kembali Darurat Gengster Bersenjata, Dua Warga Luka Sayatan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Surabaya – Kota Surabaya kembali dilanda darurat keberadaan gengster yang beraksi secara kelompok di malam hingga dini hari. Mereka mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan pedang.

Dampak dari aksi tersebut, dua warga di Jalan Kampung Seng, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, yang diidentifikasi sebagai IA dan KR, menjadi korban. Mereka mengalami luka sayatan akibat serangan senjata tajam dan harus dirawat di RSUD Dr. Soewandi Surabaya.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu dini hari, (8/6) sekitar pukul 00.30 WIB di sekitaran Jalan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya.

Salah satu korban, IA, menceritakan bahwa mereka terkena serangan saat pulang membeli susu di Indomaret Jalan Kapasan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Mereka diserang oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam.

Ketika terjatuh, salah satu dari kelompok tersebut turun dari motor hendak mengambil sepeda motor korban. Namun, korban bangkit dan melawan. Salah satu dari gengster itu bahkan mengeluarkan pedang sebelum akhirnya kabur bersama teman-temannya.

Baca Juga  Prajurit Yonzipur 5/ABW Mengajar TPA di Desa Ketungau Hulu: Membangun Fondasi Iman Anak-Anak Sejak Dini

KR, korban lainnya, mengaku tidak menyadari kedatangan kelompok gengster tersebut sebelum diserang dengan senjata tajam yang menyebabkan lukanya.

Kedua korban telah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Simokerto, dan pihak kepolisian berjanji untuk menindaklanjuti kasus ini hingga proses hukum selesai.

Kapolsek Simokerto, Kompol M. Irfan, menegaskan bahwa kepolisian akan menindak tegas kelompok gengster tersebut dan meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap anak-anak mereka di jam-jam rawan.

Baca Juga  Antisipasi Tawuran di Bulan Ramadhan: Polsek Pademangan Bersama 4 Pilar dan Elemen Masyarakat Gelar Apel Kesiapan

Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan kehadiran kelompok gengster ke pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti. Semua langkah diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya.