Kabar Ngetren/Kapuas Hulu – Komandan Korem (Danrem) 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., selaku Dankolakopsrem, melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke Markas Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW di Nanga Badau, Dusun Berangan, Desa Janting, Badau, Kapuas Hulu, pada Jum’at, (2/8).
Sambutan Hangat di Komando Taktis.
Kedatangan Danrem 121/Abw bersama rombongan stafnya disambut oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., beserta jajaran perwira dan anggota satgas pamtas. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada seluruh personel satgas pamtas agar melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.
“Kunjungan kerja Danrem 121/Abw selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-Malaysia Kalimantan Barat Sektor Timur untuk memberikan pengarahan kepada seluruh personel satgas pamtas agar melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., dalam keterangannya pada Sabtu, (3/8).
Pesan dan Arahan Penting.
Danrem juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan keluarga dan kebijakan dalam penggunaan media sosial yang semakin canggih. Hal ini untuk memastikan bahwa personel tetap fokus dan tidak terganggu oleh perkembangan teknologi yang bisa mempengaruhi kinerja mereka di lapangan.
Peresmian Radar Embrio Anti Narkoba.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Dankolakopsrem 121/Abw juga meresmikan Radar Embrio Anti Narkoba di PLBN Nanga Badau. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat militer dan sipil, termasuk Kasi Ops rem 121/Abw Letkol Inf Jumadil Aulia, Kapenrem 121/Abw Lettu Inf Irwansyah, Dandim 1206/Putusibau, dan berbagai tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah adanya penyelundupan barang-barang terlarang jenis narkoba dan sabu-sabu di daerah perbatasan.
“Mengajak kepada seluruh lapisan elemen untuk mengantisipasi dan mencegah adanya penyelundupan barang-barang terlarang jenis narkoba dan sabu-sabu di daerah perbatasan,” pungkasnya.
Kunjungan kerja Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., menunjukkan komitmen kuat TNI dalam menjaga keamanan perbatasan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerjasama antara militer, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan dan ketertiban negara. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman narkoba di wilayah perbatasan.
