NewsTrending

Langkah Nyata: Pembangunan Kawasan Disabilitas Diinisiasi di Kabupaten Bireuen

48
×

Langkah Nyata: Pembangunan Kawasan Disabilitas Diinisiasi di Kabupaten Bireuen

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bireuen – Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia, Roos Diana Iskandar, bersama timnya, telah bertemu dengan pemerintah setempat untuk membahas langkah konkret dalam pembangunan kawasan Disabilitas di Kabupaten Bireuen. Pertemuan tersebut merupakan hasil dari permohonan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bireuen kepada Presiden Republik Indonesia, yang telah melalui berbagai proses pembahasan di tingkat kementerian.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Kamis, 28/3, di ruang kerja sekretaris Daerah kabupaten Bireuen, tim dari kementerian PMK yang dipimpin oleh Roos Diana Iskandar, didampingi oleh Yessy Intan C. dan Widyastuti Nur Al Amin, turut disambut oleh para pejabat tinggi Pemerintah Bireuen, seperti Asisten I Mulyadi SH MM dan Asisten II Dailami S,Hut, serta beberapa Kepala Dinas terkait lainnya.

Baca Juga  Pj Gubernur Safrizal Tinjau Kesiapan Pelabuhan Tanjung Kalian untuk Operasi Ketupat Menumbing 2024

Roos Diana Iskandar menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat telah menyiapkan pembangunan, dengan lokasi yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Bireuen diharapkan untuk segera menyiapkan lokasi pembangunan secara transparan dan membantu dalam pengurusan administrasi lainnya sesuai persyaratan yang berlaku.

Rencana lokasi pembangunan kawasan permukiman Disabilitas, menurut keterangan Ketua PPDI, berada di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Namun, untuk memastikan kejelasan dan keabsahan administrasi lahan, perlu adanya tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Baca Juga  Puluhan Awak Media Se-Jawa Tengah Kawal Penganiayaan Terhadap Wartawan Purbalingga

Kejelasan persediaan lahan ini perlu disegerakan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Program pembangunan kawasan permukiman Disabilitas ini akan dimulai dengan pembangunan 300 unit rumah, sekolah, Gedung BLK, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan.

Pak Mulyadi Asisten I bersama Asisten II Pak Dailami menyambut baik program dari kementerian dan langsung memerintahkan kepada para Kepala Dinas yang ikut dalam rapat tersebut untuk segera menindaklanjuti dan mempercepat proses di lapangan sesuai bidang masing-masing, demi terlaksananya program ini guna memberikan kesejahteraan yang nyata kepada saudara kita para Disabilitas di Kabupaten Bireuen. Semoga program ini menjadi percontohan bagi kabupaten dan kota lainnya dalam hal Pemberdayaan Disabilitas. eFHa. 

Kabar Ngetren