BeritaHeadlineNewsTrending

Manfaatkan Digitalisasi Usaha, Bamsoet: Kunci UMKM Menembus Pasar Global

122
×

Manfaatkan Digitalisasi Usaha, Bamsoet: Kunci UMKM Menembus Pasar Global

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, dan Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor (ARDIN) Indonesia, Bambang Soesatyo, menyampaikan pentingnya digitalisasi bagi pengusaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi era digital yang berkembang pesat. Menurutnya, kemajuan teknologi melalui jaringan internet membuka peluang bagi pengusaha dan UMKM untuk mengakses pasar nasional dan internasional dengan biaya terjangkau.

“Digitalisasi usaha dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing. Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk mengakses pilihan supplier yang variatif, pemasaran digital dengan biaya terjangkau, komunikasi yang lebih mudah dengan buyer, efisiensi operasional bisnis, pilihan pembayaran yang mudah dan cepat, serta beragam manfaat lainnya,” ujar Bamsoet usai memimpin rapat Pengurus Harian ARDIN Indonesia di Parlemen Senayan Jakarta, Jum’at, (21/6).

Rapat tersebut dihadiri oleh Sekjen Hernan Heru Suprobo, Wakil Ketua Umum Berry Barita Putra, Bendahara Umum Erwin, Wakil Bendahara Yogie Siapaat, Ikang Fauwzi, Elvis Junaedi, serta sejumlah pengurus pusat lainnya.

Mantan Ketua DPR RI dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan bahwa pemerintah saat ini giat mensosialisasikan program digitalisasi UMKM. Beberapa di antaranya adalah program e-farming, e-commerce, pendukung financing, dan e-payment yang digalakkan oleh Bank Indonesia. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga aktif mendorong digitalisasi UMKM dengan menggandeng pihak swasta, pemerintah daerah, dan provinsi.

Baca Juga  Satgas Yonif 125/SMB Bangun Pos Kamling ke-4 di Kampung Wogekel Merauke

“Kementerian Koperasi dan UKM telah berkolaborasi dalam mewujudkan akselerasi digital UMKM yang melibatkan sejumlah lokapasar di tanah air, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan marketplace lainnya. Kementerian Koperasi dan UKM juga menggelar bimbingan teknis untuk UMKM on boarding. Selain itu, melakukan kolaborasi dengan sejumlah kementerian/lembaga untuk akselerasi digitalisasi UMKM, yaitu Kementerian Kominfo, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menambahkan bahwa ARDIN Indonesia juga mendukung komitmen Presiden Joko Widodo agar Kementerian Koperasi dan UKM bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus melakukan percepatan pengadaan barang/jasa pemerintah oleh produk koperasi dan UKM melalui sistem E-Katalog LKPP.

Baca Juga  Warga Desa Lambur Mrebet Ditemukan Meninggal di Kebun

“Untuk menyukseskannya perlu peran dari berbagai pihak, termasuk ARDIN Indonesia, agar UMKM yang ada saat ini bisa sesegera mungkin terkoneksi dengan ekonomi digital seperti e-Katalog LKPP. Mengingat ARDIN Indonesia tidak hanya diisi para pengusaha yang berasal dari korporasi besar saja, melainkan juga berasal dari kalangan UMKM dan koperasi,” pungkas Bamsoet.

Dengan upaya digitalisasi yang masif, diharapkan UMKM di Indonesia dapat lebih kompetitif dan mampu bersaing di pasar global, membuka lebih banyak peluang bagi peningkatan ekonomi nasional.