Kabar Ngetren/Kubu Raya – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bersama Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, secara resmi memberangkatkan Tim Survei Identifikasi Perlintasan Perbatasan Negara ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Apel pelepasan berlangsung di Makodam XII/Tpr pada Senin, (29/7).
Pelepasan tim survei ditandai dengan penyematan topi dan rompi kepada perwakilan tim serta pengangkatan bendera start oleh Pangdam XII/Tpr bersama Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara. Tim yang diberangkatkan terdiri dari 30 personel gabungan, termasuk 18 personel BNPP dan 12 personel Kodam XII/Tpr. Mereka akan memotret titik-titik perlintasan perbatasan yang tersebar sepanjang 143 kilometer di 9 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Sintang.
Mayjen TNI Iwan Setiawan menyatakan, bahwa Tim survei ini akan melaksanakan tugasnya selama 4 hari.
“Kami akan memeriksa titik-titik yang sudah ada dan mencari temuan-temuan baru yang bisa dipetakan. Hasilnya nanti akan digunakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut,” ungkap Pangdam XII/Tpr.
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Robert Simbolon, menambahkan bahwa survei ini adalah kelanjutan dari program sebelumnya dan merupakan survei keempat yang dilakukan oleh BNPP bekerja sama dengan Kodam XII/Tpr.
“Tujuan utama survei ini adalah untuk mendapatkan data riil mengenai profil titik-titik perlintasan perbatasan yang sering disebut sebagai jalur tikus atau jalur perlintasan tidak resmi,” ujarnya.
Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang akan disampaikan kepada Presiden RI, khususnya dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.