Lampung— Ketua Umum Laskar Lampung Indonesia (LLI), Ir. Nero Koenang, atau yang akrab dipanggil Panglima Nero, kembali memperingatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung agar tidak tebang pilih dalam mengusut kasus dugaan korupsi yang menguras uang rakyat hingga Rp271 miliar.
Kasus besar ini menyeret PT. Lampung Energi Berjaya (LEB), BUMD Provinsi Lampung, ke dalam pusaran skandal yang menghebohkan.
Dalam pernyataannya yang tegas, Panglima Nero meminta agar Kejati Lampung segera mengambil tindakan konkret dengan menahan para tersangka yang sudah ditetapkan.
Menurutnya, selain tersangka utama, sejumlah pejabat tinggi yang diduga turut menikmati hasil korupsi ini juga harus diperiksa.
“Kita ingin agar penegak hukum jangan setengah-setengah, harus berani mengungkap semuanya,” tegas Panglima Nero pada Kamis malam (7/11/2024).
Rumor berkembang bahwa kasus ini tak hanya melibatkan pejabat korporat, tapi juga kerabat salah satu mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Panglima Nero menyebutkan, “Tidak menutup kemungkinan mantan gubernur dan oknum-oknum lainnya juga ikut menikmati uang hasil korupsi tersebut.” Ia mendesak Kejati Lampung untuk tidak takut dan memeriksa semua pihak yang dicurigai.
Lebih lanjut, Panglima Nero mengingatkan agar kasus ini tidak “masuk angin” alias tidak diintervensi hingga akhirnya lenyap tanpa kejelasan.
“Jika buktinya sudah cukup dan tersangkanya jelas, jangan ditunda-tunda. Segera tahan! Jangan sampai kasus ini hilang begitu saja dari peredaran,” tegasnya lagi.
Panglima Nero menegaskan, Laskar Lampung siap mengawal proses hukum kasus ini sampai tuntas. Ia menambahkan bahwa organisasinya akan terus memantau jalannya kasus ini dan mendukung Kejati Lampung dalam memberantas korupsi di tanah Lampung tercinta.
“Kami Laskar Lampung siap jadi garda terdepan! Saat ini Lampung sudah darurat korupsi, dan kami akan selalu mendukung upaya penegakan hukum demi Lampung yang lebih baik,” ujar Panglima Nero.
Dengan kasus sebesar ini, masyarakat Lampung menunggu tindakan tegas dari Kejati Lampung. Harapannya, penegakan hukum yang adil tanpa pandang bulu bisa membuat Lampung bebas dari korupsi dan memberikan contoh nyata bagi seluruh daerah di Indonesia. (Tim).