Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineKesehatanNewsTrending

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Raih Penghargaan UHC Award 2024 Kategori Madya

58
×

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Raih Penghargaan UHC Award 2024 Kategori Madya

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada Kamis, (8/8), Kabupaten Sidoarjo dianugerahi penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 Kategori Madya oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dalam acara yang berlangsung di Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Sidoarjo dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warganya. Dengan jumlah penduduk mencapai 1.996.825 jiwa, sebanyak 1.498.899 jiwa atau sekitar 75,06 persen telah menjadi peserta BPJS Kesehatan aktif. Angka ini mencakup peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bea Iuran Daerah (PBID), dengan jumlah peserta yang tercover KIS PBID mencapai 155.843 jiwa per Juli 2024.

“Fasilitas kesehatan di Sidoarjo sudah baik, dan jaminan kesehatan bagi warga yang tidak mampu telah diberikan. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat dilayani dengan sepenuh hati, dan jangan ada penolakan,” ujar Subandi, menekankan pentingnya kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga  Kemendagri Gelar Capacity Building TPAKD 2024 untuk Dorong Inklusi Keuangan

Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo serta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras untuk memastikan warga Sidoarjo terjamin dalam program JKN. Dengan tercapainya UHC di Sidoarjo, fasilitas kesehatan diharapkan terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo, kami akan terus memastikan seluruh penduduk Sidoarjo tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui program JKN-KIS,” tambahnya.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, turut mengapresiasi upaya Sidoarjo dalam mencapai predikat UHC. Menurutnya, BPJS Kesehatan telah bekerja keras dalam melakukan advokasi kepada pemerintah daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS.

Baca Juga  Lapas Bеѕі іkutі Kompetensi Petugas Pemasyarakatan dаlаm Pеmbіnааn Nарі Tеrоrіѕ

“Tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata, dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif,” kata Ali Ghufron Mukti.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menambahkan bahwa keberhasilan ini meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan kesehatan dari pemerintah dan mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait biaya kesehatan. UHC di wilayah Kabupaten Sidoarjo, yang berhasil mengintegrasikan 100 persen penduduknya ke dalam program BPJS Kesehatan, dianggap sebagai pencapaian besar.

“Ini artinya seluruh penduduk Sidoarjo yang sakit kapan pun akan tercover oleh program JKN-KIS, asalkan bersedia di kelas 3 sesuai dengan regulasi pemerintah,” ungkap Munaqib.

Baca Juga  Mengembalikan Integritas Negara, Bamsoet: Langkah Revolusioner dalam Pemberantasan Korupsi

Meski telah mencapai cakupan 100 persen, Munaqib menekankan pentingnya angka keaktifan peserta BPJS Kesehatan. Keberhasilan Sidoarjo dalam mempertahankan angka keaktifan di atas 75 persen memungkinkan layanan BPJS Kesehatan dapat langsung aktif setelah pembayaran dilakukan. Hal ini menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa seluruh penduduk mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat dan efektif.

“Keberlangsungan program JKN ini sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah. Prestasi UHC ini merupakan bukti bahwa Pemkab Sidoarjo peduli dengan kebutuhan kesehatan masyarakatnya,” pungkas Munaqib.

Dengan penghargaan UHC Award 2024 Kategori Madya ini, Kabupaten Sidoarjo diharapkan terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.