Kabar Ngetren/Sragen – Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian di wilayahnya, Sertu Sriyatno Babinsa Desa Purworejo Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen memberikan pendampingan kepada petani dalam mencabut rumput pengganggu tanaman di lahan sawah milik Takul, Dukuh Ngabean RT. 11 poktan Ngudi Rejeki, pada Rabu, 17/4.
Tanpa ragu, Babinsa dan petani mencabuti rumput secara tradisional menggunakan tangan agar tanaman padi tidak rusak dan dapat tumbuh dengan normal.
Menurut Sriyatno, gulma atau rumput liar menjadi salah satu kendala utama bagi petani padi dalam mencapai hasil panen maksimal. Gulma yang mengganggu tanaman padi dari masa pertumbuhan hingga pematangan harus dibasmi melalui penyiangan atau penyemprotan herbisida tertentu, karena jika dibiarkan dapat mengakibatkan kekurangan unsur hara, air, dan cahaya yang mengurangi produksi hasil panen.
“Bila rumput di sekeliling tanaman padi dibiarkan, akan mengganggu kesuburan padi bahkan dapat membuatnya kurang sehat atau mati. Oleh karena itu, proses penyiangan rumput sangat penting agar tanaman padi bisa tumbuh subur,” ujar Babinsa.
Kegiatan pendampingan ini merupakan tugas tambahan Babinsa selain dari tugas pokoknya sebagai Bintara Pembina Desa. Hal ini merupakan bagian dari upaya khusus dalam ketahanan pangan, serta untuk memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam merawat dan mengelola tanaman padi hingga masa panen untuk hasil yang lebih optimal. Agus Kemplu.