Kabar Ngetren/Jakarta – Keterlibatan pemerintah daerah Kabupaten/Kota menjadi kunci dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Hal ini diungkapkan oleh Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Dr. Drs. Amran, MT, dalam acara Pengumuman dan Penganugerahan UI Green City Metric 2024 di Balai Sidang Universitas Indonesia. Jum’at, (9/8).
SDGs, yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015, terdiri dari 17 tujuan, 169 target, dan 289 indikator, yang dikategorikan dalam empat pilar: pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. “Keterlibatan dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk Kabupaten/Kota, sangat diperlukan untuk mengakselerasi pencapaian target SDG pada tahun 2030,” ujar Amran.
Menurut laporan Sustainable Development Report 2023, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan, naik ke peringkat 75 dunia dari sebelumnya 102 pada tahun 2019, dan meningkatkan skor SDGs menjadi 70,2. “Ini menjadikan Indonesia sebagai negara paling progresif dalam pencapaian SDGs untuk kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas,” tambahnya.
Amran mengapresiasi pelaksanaan UI Green City Metric yang menyediakan forum bagi Kabupaten/Kota untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Penilaian ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya di kawasan perkotaan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2022 tentang Perkotaan, yang menekankan prinsip keberlanjutan.
UI Green City Metric 2024 melibatkan 64 Kabupaten/Kota dari 23 provinsi di Indonesia. Penghargaan diberikan kepada:
– Kabupaten/Kota Paling Berkelanjutan: Kota Kediri
– Paling Berkelanjutan Kedua: Kota Madiun
– Paling Berkelanjutan Ketiga: Kota Blitar
– Paling Berkelanjutan Keempat: Kota Semarang
– Paling Berkelanjutan Kelima: Kabupaten Wonogiri
– Paling Berkelanjutan Keenam: Kota Pariaman
– Paling Berkelanjutan Ketujuh: Kota Banjarbaru
– Paling Berkelanjutan Kedelapan: Kota Salatiga
– Paling Berkelanjutan Kesembilan: Kota Medan
– Paling Berkelanjutan Kesepuluh: Kota Jambi
– Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur: Kota Semarang
– Bidang Energi dan Perubahan Iklim: Kabupaten Wonogiri
– Bidang Tata Kelola Limbah: Kota Parepare
– Bidang Tata Kelola Air: Kabupaten Barito Utara
– Bidang Akses dan Mobilitas: Kota Kediri
– Bidang Tata Pamong: Kota Madiun
– Peningkatan Kinerja Keberlanjutan Terbaik: Kota Magelang
– Peserta Baru Terbaik: Kabupaten Trenggalek
Amran berharap pemeringkatan UI Green City Metric akan mendorong kerjasama antara Kabupaten/Kota di Indonesia dan kota-kota internasional untuk memperluas jaringan kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mempelajari praktik inovasi terbaik mengenai keberlanjutan, guna mewujudkan pengelolaan perkotaan yang berkelanjutan dan cerdas.