Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineLingkunganNewsTrending

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Kota Cirebon Tanam 10.000 Mangrove

116
×

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Kota Cirebon Tanam 10.000 Mangrove

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Cirebon – Komandan Koramil 1403/Lemahwungkuk Kodim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Muadi bersama Babinsa Kelurahan Pegambiran, Sertu Yanto, mengikuti kegiatan penanaman 10.000 mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia Tingkat Nasional Gerakan Setara (Gerakan Semai Tanam dan Pelihara).

Acara yang berlangsung di Pantai Kejawanan, RW 05, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon ini, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat pemerintahan pada hari Jum’at, (26/7).

Hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove. Mangrove berfungsi sebagai pelindung alami pesisir serta menjadi habitat bagi berbagai spesies. Menurut data Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki ekosistem mangrove seluas 3,63 juta hektare, atau sekitar 20,37% dari total luas mangrove dunia.

Baca Juga  Bukan Dicampur Cuka, Ini Cara Mengepel Lantai agar Kinclong, Kesat, dan Wangi

Dengan luas yang signifikan ini, Indonesia memegang peranan penting dalam pelestarian ekosistem mangrove global. Hari Mangrove Sedunia menjadi momentum refleksi atas upaya pelestarian yang telah dilakukan serta aksi nyata untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove, bagian penting dari kekayaan alam Indonesia.

Mangrove memiliki peran krusial dalam ekosistem pesisir. Mereka berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari erosi dan badai, menyerap karbon dioksida dari atmosfer, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut dan burung. Kapten Muadi menegaskan, penanaman mangrove bertujuan mencegah erosi pantai dan menumbuhkan ekosistem habitat spesies laut dan burung.

Baca Juga  Operasi Zebra Candi 2024: Wujudkan Keselamatan Berlalu Lintas di Jawa Tengah

Selain manfaat ekologis, mangrove juga memiliki nilai ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil laut dan hutan mangrove sebagai mata pencahariannya. Upaya penanaman mangrove ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan semangat gotongroyong dan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat pesisir di Kota Cirebon.