Dalam simulasinya, Dirlantas Polda Jateng, Kombes. Pol. Agus Suryo Nugroho, mengatakan, kegiatan Operasi Zebra Candi sudah berkali-kali dilakukan dan setiap tahun dilaksanakan secara serentak dan pada tahun ini cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksaaan Pemilu 2024.
“Cara penindakan saat melakukan kegiatan Ops Zebra menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini jangan sampai menimbulkan kontra kepada masyarakat, apalagi dalam rangkaian kegiatan Pemilu maupun Partai tertentu agar tidak berimbas ke ranah Politik”. Ucapnya.
Operasi Zebra Candi 2023 ini akan digelar selama dua pekan dimulai tanggal 4 September sampai dengan 17 September 2023 ini tentunya dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif secara humanis didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (statis & mobile) dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Tidak ada anggota polisi yang menggelar razia di jalan secara stasioner, penindakan dilakukan secara mobile maupun hunting dengan 80% dilakukan secara ETLE/ tilang elektronik”. Tegasnya.
Dirlantas juga menghimbau kepada jajaran bahwa tujuan pelaksanaan Operasi Zebra yakni menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Jadi Operasi Zebra Candi yang digelar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi wujud kecintaan Polri kepada Masyarakat sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas korban laka di jalan. Pungkasnya. Red.