BeritaEdukаѕіHeadlineNewsTrending

Polsek Kembangan Luncurkan Kampanye Anti Tawuran bagi Pelajar

29
×

Polsek Kembangan Luncurkan Kampanye Anti Tawuran bagi Pelajar

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Polsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat, meluncurkan serangkaian inisiatif kreatif dan edukatif untuk mencegah tawuran antar pelajar. Dalam menghadapi tantangan kekerasan di kalangan remaja, pihak kepolisian tidak hanya berfokus pada tindakan hukum, tetapi juga menerapkan pendekatan persuasif yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda akan dampak negatif dari tawuran.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah pemasangan spanduk besar yang menampilkan pesan kuat: “Stop Tawuran! Tawuran bukan suatu kebanggaan, hanya ada dua pilihan: sebagai pelaku atau korban.” Spanduk ini dipasang di titik-titik strategis, termasuk gerbang sekolah yang sering menjadi lokasi konflik dan pusat keramaian.

Pada Rabu, (9/10), selain pemasangan spanduk, pesan anti-tawuran ini juga ditayangkan melalui videotron di Lippo Mall Puri, salah satu pusat perbelanjaan paling ramai di Jakarta Barat. Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, mengungkapkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen untuk mendidik pelajar dan masyarakat umum melalui cara yang menarik dan mudah dipahami.

Baca Juga  Senyum Petani Kopi Buleleng: Wayan Inwan dan Kegembiraan di Tengah Tingginya Harga Kopi

“Kami ingin menegaskan bahwa tawuran bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Setiap tindakan kekerasan pasti akan berujung pada konsekuensi buruk. Kami harap pelajar memahami bahwa mereka memiliki pilihan: menjadi pelaku yang merusak masa depan mereka sendiri atau menjadi korban yang merasakan dampaknya secara langsung,” ungkap Taufik Iksan saat dikonfirmasi.

Sebanyak 11 lokasi strategis telah dipilih untuk pemasangan spanduk, mencakup gerbang sekolah dan jalan utama di wilayah Kembangan. Sekolah-sekolah yang terlibat antara lain SMK YMIK Joglo, SMA/SMK Sumpah Pemuda Joglo, SMA 112 Meruya Utara, dan SMK Satria Srengseng, serta SMP-SMP seperti SMP 207 Srengseng dan SMP Mitra Reformasi Kembangan Utara. Selain itu, pesan-pesan ini juga dipajang di jalan-jalan yang sering dilewati masyarakat, termasuk di Jalan Raya Kembangan Baru dan Kembangan Selatan.

Baca Juga  Pameran Pendidikan IIETE 2024 Banjir Beasiswa Kuliah, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Langkah inovatif lainnya adalah penayangan pesan anti-tawuran melalui videotron di Lippo Mall Puri. Penggunaan media ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama remaja yang sering menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan tersebut.

“Pesan yang kami sampaikan di videotron ini diharapkan dapat menarik perhatian tidak hanya pelajar tetapi juga orang tua dan masyarakat luas. Kami ingin menimbulkan efek jera dan meningkatkan kesadaran bahwa tawuran hanya membawa kerugian bagi semua pihak,” kata Kapolsek.

Moch Taufik Iksan menekankan bahwa tindakan preventif ini sejalan dengan arahan pimpinan Polres Metro Jakarta Barat untuk memperkuat kampanye anti kekerasan di kalangan pelajar.

Baca Juga  Gerakan Anti Buang Limbah Minyak Tingkatkan Kesadaran Lingkungan di Kelurahan JEKI

“Kami percaya bahwa edukasi lebih efektif daripada hanya menunggu tindakan hukum. Kami ingin menjangkau pelajar sebelum mereka terjerumus dalam tindakan yang dapat merusak masa depan mereka,” tambahnya.

Dengan beragam inisiatif sosialisasi ini, Polsek Kembangan berharap dapat menekan angka tawuran di wilayahnya dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda untuk belajar dan berkembang. Selain itu, pihak kepolisian juga akan terus melakukan patroli di sekitar sekolah dan titik-titik rawan tawuran untuk mencegah terjadinya konflik yang berpotensi membahayakan pelajar.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Kabarngetren.com di Google News.