Kabar Ngetren/Keerom – Personel Prajurit Satgas Yonif 122/TS menunjukkan respons yang cepat dalam menanggapi laporan darurat dari warga Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Pada Kamis (11/07/2024), sebuah kejadian yang melibatkan luka robek pada seorang warga perempuan bernama Ibu Karel memicu aksi tanggap dari personel kesehatan Pos Ampas.
Ibu Karel mengalami luka parah di bagian kaki akibat kecelakaan dengan parang, dan segera meminta bantuan medis dari Satgas Yonif 122/TS. Personel kesehatan dari Pos Ampas, yang dipimpin oleh Pratu Hadanan, dengan cepat merespons kejadian tersebut. Satgas memberikan pertolongan pertama dengan memberikan obat penghilang rasa sakit, membersihkan luka, dan menjahit luka sebanyak 4 jahitan sesuai dengan prosedur kesehatan yang tepat.
Dokter Satgas Yonif 122/TS, Lettu Ckm Dr. Risqi, turut berkoordinasi dalam proses penanganan medis ini untuk memastikan bahwa tindakan yang dilakukan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Keluarga Ibu Karel pun mengucapkan terima kasih atas respons cepat dan bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif 122/TS, yang dinilai sangat membantu dalam situasi darurat tersebut.
Letkol Inf Diki Apriyadi,S,Hub.Int., selaku Dansatgas, menekankan pentingnya kegiatan positif yang bersifat membangun, mengabdi, dan mengayomi masyarakat di sekitar wilayah tiap pos. Kemanunggalan TNI dan Rakyat dianggap sebagai kekuatan utama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Melalui kegiatan teritorial seperti pemberian bantuan kesehatan kepada warga ini, diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dan mendukung tujuan kehadiran Satgas di wilayah Papua,” tutupnya.