Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Selamat Idul Adha 1445 Hijriyah: Momentum Toleransi dan Kebhinekaan

43
×

Selamat Idul Adha 1445 Hijriyah: Momentum Toleransi dan Kebhinekaan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah kepada umat Islam yang merayakannya. Dalam sambutannya hari ini, Senin, (17/6), Jenderal Sigit menyampaikan harapan agar momen bersejarah ini tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai kepatuhan dan toleransi.

Hari Raya Idul Adha, menurut Jenderal Sigit, menggambarkan kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk taat kepada Allah SWT. “Ini adalah momen yang mengajarkan kita untuk terus menggaungkan semangat toleransi dan memperkuat persatuan dalam menjaga kebhinekaan,” ujarnya.

Perayaan ini tidak hanya dirayakan dengan ibadah salat Idul Adha di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, namun juga dengan aksi nyata berupa kurban. Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa dalam momentum ini Polri telah menyediakan 8.583 hewan kurban, terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.

Baca Juga  Batu Bara Bersih Narkoba: Deklarasi Massal untuk Perangi Narkotika

Lebih lanjut, Irjen. Pol. Sandi menjelaskan bahwa sebanyak 611 sapi dan 17 kambing dikumpulkan di Satker Mabes Polri, sementara sisanya tersebar di Polda jajaran. “Hewan kurban ini akan didistribusikan ke Komplek Polri, Asrama Polri, Ponpes, Yayasan Yatim Piatu, Mako Polres, dan Polsek se-Jabodetabek,” tambahnya.

Dalam rangka memperdalam makna Idul Adha, khutbah dalam Salat Idul Adha kali ini disampaikan oleh Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Baca Juga  Kasus Dugaan Pemalsuan Surat: VSB Hadapi Sidang di PN Surabaya

Momen Idul Adha bukan hanya tentang ritual keagamaan, melainkan juga mengandung pesan universal untuk memperkokoh persaudaraan dan toleransi di tengah-tengah perbedaan. Semoga semangat kurban ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan menguatkan ikatan sosial di Indonesia.