Kabar Ngetren/Surabaya – Dalam rangka Pekan Integrasi Siswa Satuan Pendidikan (Satdik) Kodiklatal Tahun Ajaran 2024, sebanyak 202 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut Angkatan 44 melaksanakan kunjungan ke Ksatrian Mako Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya pada Kamis, (8/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari Latihan Praktek (Lattek) Integrasi yang bertujuan memperkenalkan siswa Dikmata terhadap berbagai sarana dan prasarana milik TNI AL, serta lembaga pendidikan dan komando utama (Kotama) TNI AL yang berada di Surabaya.
Rombongan siswa yang terdiri dari 102 siswa Satdik-1 Tanjung Uban dan 100 siswa Satdik-2 Makassar, dipimpin oleh Komandan Satuan Pendidikan (Satdik) 2 Kodiklatal, Kolonel Laut (P) Teddy Barata, yang juga bertindak sebagai Pimpinan Latihan (Pimlat) dalam Lattek ini. Selama empat hari, dari 6 hingga 9 Agustus 2024, para siswa berkesempatan mengunjungi beberapa satuan kerja di jajaran Kodiklatal, termasuk Pusat Pendidikan dan Latihan Nuklir, Biologi, dan Kimia (Puspeknubika), Pusat Pendidikan dan Latihan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin), serta Pusat Pendidikan dan Latihan Teknik (Pusdiktek) yang berada di bawah naungan Kodikdukum Kodiklatal.
Kunjungan dimulai dengan sesi foto bersama di lingkungan Mako Kodiklatal. Setelah itu, para siswa melintasi Ksatrian Akademi Angkatan Laut (AAL), sebelum melanjutkan kegiatan pengenalan dan praktek di Puspeknubika. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Indoor Sport Kodiklatal, Pusdikbanmin, dan Pusdiktek.
Lattek Integrasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai fasilitas, peralatan, dan teknologi yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut, serta memperkuat wawasan mereka tentang struktur dan fungsi berbagai satuan di lingkungan TNI AL. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dan tugas-tugas yang akan diemban di masa depan sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Kodiklatal untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sebelum memasuki masa dinas aktif. Dengan demikian, mereka akan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di lautan.
