Kabar Ngetren/Purbalingga – Setelah sebulan penuh kegiatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang bertempat di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, berhasil diselesaikan pada hari Jum’at ini. (7/6).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan harapannya bahwa infrastruktur yang dihasilkan dari program TMMD ini akan mengubah wajah Desa Danasari menjadi lebih baik.
“Saya berharap hasil TMMD ini tidak hanya mempermudah aksesibilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Danasari,” kata Bupati Tiwi usai menghadiri Upacara Penutupan TMMD di Halaman Pendopo Dipokusumo.
Diketahui, Desa Danasari merupakan desa yang terletak cukup jauh dari pusat kota dan sebelumnya mengalami keterisoliran dalam hal aksesibilitas. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mengubah kondisi tersebut.
Sasaran fisik TMMD kali ini meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 465 meter dan lebar 2 meter, saluran irigasi sepanjang 556 meter, talud sepanjang 20 meter, serta perbaikan gorong-gorong sebanyak 3 unit dengan panjang 4 meter. Selain itu, program ini juga melibatkan pemugaran 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, menegaskan bahwa TMMD ini adalah hasil sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur.
“Kami bersama masyarakat melakukan gotong royong untuk menyelesaikan pembangunan ini. Kami berharap hasilnya dapat dirawat dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2024 dilaksanakan mulai tanggal 8 Mei hingga 6 Juni dengan dukungan anggaran sebesar Rp 450 juta dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Purbalingga.
Dengan selesainya program TMMD ini, Desa Danasari siap untuk melangkah maju ke masa depan yang lebih cerah, dengan infrastruktur yang lebih baik dan kebersamaan yang terjalin kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.