Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

TNI AD Bantu Warga Sragen Bangun Talud untuk Cegah Bencana Longsor

28
×

TNI AD Bantu Warga Sragen Bangun Talud untuk Cegah Bencana Longsor

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Sragen – Tidak hanya fokus pada tugas pertahanan negara, TNI AD juga aktif dalam membantu masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Sragen. Salah satu bentuk nyata dari kepedulian ini adalah gotong royong membangun talud untuk mencegah bencana longsor di Desa Jirapan, Kecamatan Masaran.

Bati Komsos Koramil 03/Masaran Kodim 0725/Sragen, Pelda Darto, turun langsung bersama warga untuk membangun talud sepanjang jalan desa yang rentan terhadap erosi, terutama di musim hujan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (29/10), dan diharapkan dapat meningkatkan keamanan wilayah setempat, khususnya dalam menghadapi potensi bencana saat curah hujan tinggi.

Dalam kegiatan ini, Pelda Darto tidak hanya memimpin, tetapi juga ikut bekerja keras bersama warga. Ia terlihat mengangkut material, mencampur semen, dan mengaduk tanah bersama warga yang turut bergotong royong. Hal ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya berperan sebagai pelindung negara, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.

Baca Juga  Pj Gubernur Safrizal ZA Kembali dari Ibadah Haji, Gelar Silaturahmi dan Doa Syukur di Babel

“Kami hadir di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Pelda Darto.

Baginya, TNI memiliki peran penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk membantu pembangunan fasilitas yang dapat mengurangi risiko bencana.

Pembangunan talud di Desa Jirapan merupakan salah satu langkah pencegahan bencana yang sangat relevan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya talud, risiko erosi dan longsor yang kerap terjadi saat musim hujan bisa diminimalisir. Selain meningkatkan keamanan, talud ini juga dapat menjaga kualitas infrastruktur jalan desa agar tetap aman digunakan.

Baca Juga  Sekjen PWMOI Desak Audit Dana Hibah BUMN untuk PWI Senilai Rp.6 Miliar

Kehadiran Pelda Darto dan anggota Koramil lainnya menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas di medan perang, tetapi juga berperan aktif dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan sehari-hari. TNI hadir di garis depan, mendampingi warga dalam upaya menciptakan desa yang tangguh dan mandiri.

Kegiatan gotong royong membangun talud ini juga memperlihatkan betapa kuatnya solidaritas antara TNI dan masyarakat. Pelda Darto menjelaskan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai permasalahan di daerah. Selain itu, kegiatan ini juga membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan antara aparat keamanan dan warga, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung.

“Gotong royong adalah budaya kita. Dengan bekerja bersama, kita tidak hanya memperkuat desa tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan antarwarga,” tambah Pelda Darto.

Baca Juga  Polres Purbalingga Ungkap Kasus Miras, Narkoba, Judi, dan Premanisme Jelang Pilkada 2024

Melalui kegiatan seperti ini, TNI AD membuktikan komitmen mereka dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam. Keberadaan TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk memastikan keamanan, tetapi juga untuk memberikan solusi konkret terhadap masalah yang dihadapi warga.

Dengan adanya dukungan dari TNI AD, masyarakat Desa Jirapan merasa lebih tenang dan terlindungi. Harapan besar muncul agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di berbagai wilayah lain di Sragen, sehingga masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.