Kabar Ngetren/Semarang – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menekankan bahwa netralitas dan soliditas personel Polri adalah kunci utama dalam mengamankan setiap tahapan pemilu.
Hal itu disampaikannya pada saat memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Kapolres di Gedung Borobudur Mapolda Jateng pada hari Selasa (2/5/2023) pagi.
Dalam acara tersebut, sebanyak 15 perwira menengah mengalami mutasi dan promosi jabatan baik di dalam maupun keluar dari Polda Jateng.
Mantan Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, diangkat ke jabatan baru sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Jateng. AKBP Muhammad Purbaja dipercaya sebagai Kapolres Demak, meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kapolres Purworejo.
Pucuk pimpinan Polres Purworejo kemudian diamanatkan kepada mantan Koorspripim Polda Jateng, AKBP Victor Ziliwu.
Mantan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, mendapat promosi sebagai Wakapolresta Banyumas dan digantikan oleh AKBP Johny Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Purbalingga.
Jabatan Kapolres Purbalingga kemudian diemban oleh AKBP Hendra Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Jateng.
AKBP Warsono, mantan Kapolres Jepara, ditunjuk sebagai Kapolres Klaten menggantikan AKBP Eko Prasetyo yang mendapat promosi jabatan sebagai Wakapolresta Bogor Kota Polda Jabar.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Sukoharjo menggantikan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang mengemban jabatan baru sebagai Kapolres Jepara.
Mantan Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan, dipromosikan sebagai Wakapolresta Pati. Jabatan lamanya diisi oleh AKBP Suryadi yang sebelumnya berpengalaman sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kaltim.
Jabatan baru Wakapolresta Cilacap diamanahkan kepada mantan Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria.
AKBP Wahyu Rohadi ditunjuk melanjutkan kepemimpinan di Polres Pekalongan usai menyerahkan jabatan lamanya sebagai Kapolres Pekalongan Kota kepada mantan Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Albertus Recky Robertho.
Kapolda menyampaikan selamat datang kepada para pejabat baru serta berterimakasih pada pejabat lama atas dedikasi dan kinerja yang telah diberikan.
Dia juga meminta para pejabat yang baru saja melaksanakan sertijab agar segera menyesuaikan diri serta memberikan pengabdian dengan menyesuaikan perkembangan situasi terkini.
Kapolda Jateng juga menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi di masa kampanye dan pemilihan. Ia meminta para pejabat Polri untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya.
“Segera evaluasi kesiapan di masing-masing wilayah. Sinergi harus ditingkatkan. Saling bahu-membahu dengan unsur terkait, seperti KPU, Bawaslu dan instansi terkait lainnya,” pesannya.
Selain itu, Kapolda Jateng juga mengingatkan bahwa pengamanan pemilihan harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menghindari tindakan represif yang dapat menimbulkan konflik. Ia menekankan bahwa tindakan kekerasan atau intimidasi tidak boleh dilakukan dalam rangka pengamanan pemilu.
“Pengamanan yang kita lakukan harus berlandaskan pada hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi. Saling menghargai dan menjaga persatuan. Tindakan represif tidak akan diterima dalam konteks pengamanan pemilu,” tegas Kapolda.
“Saya berterima kasih atas pengabdian seluruh personel Polri dalam menjalankan tugas pengamanan di tengah pandemi Covid-19. Saya percaya semangat dan dedikasi yang sama akan kita tunjukkan dalam pengamanan pemilu ini,” tutup Kapolda Jateng. (eFHa)