Kabar Ngetren – Partai Ummat dan Partai Amanat Nasional menjadi sorotan publik terkait basis suara pemilih PAN yang mungkin akan beralih ke Partai Ummat atau apakah Partai Ummat bisa membangun basis suaranya sendiri.
Partai Ummat didirikan oleh Amien Rais, mantan senior yang juga mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN). Amien Rais sempat berseberangan dengan Ketua Umum PAN saat itu terkait bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan, yang kemudian membuat Amien Rais keluar dari PAN dan membangun partai sendiri.
Kedua partai tersebut sudah mendaftarkan bakal calon legislatif mereka ke KPU RI. PAN telah mendaftarkan Bacaleg mereka ke KPU RI pada hari Jumat lalu. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebutkan Bacaleg mereka berasal dari kalangan purnawirawan, tokoh masyarakat, buruh, pengusaha, dan pengacara.
Sementara itu, Partai Ummat besutan Amien Rais mendaftarkan Bacaleg mereka pada hari Kamis, tepat sehari sebelum PAN mendaftarkan Bacalegnya. Bacaleg Partai Ummat didominasi oleh Ikatan Alumni 212.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin, mengklaim bahwa banyak kader partainya berasal dari tokoh-tokoh alumni 212, termasuk mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas yang diajukan sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI pada Pemilu 2024.
“Dari 212, banyak yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Namun yang paling banyak ada di Jabodetabek,” kata Nazaruddin di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/5).
Sejauh ini, publik menunggu untuk melihat mana dari kedua partai ini yang dapat melampaui ambang batas dan mendapatkan kursi di Senayan. Selain itu, publik juga menantikan pengaruh Amien Rais di Partai Ummat sebagai partai baru yang dapat bersaing dengan partai-partai lainnya. (eFHa)