Scroll untuk baca artikel
News

Tragedi Gantung Diri Kakek di Kabupaten Purbalingga Mengguncang Warga

42
×

Tragedi Gantung Diri Kakek di Kabupaten Purbalingga Mengguncang Warga

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Seorang kakek warga Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, ditemukan meninggal dunia setelah melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menggantung diri di dalam sumur pada Selasa (30/5/2023) pagi. 

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh tetangganya yang hendak mengambil air di sumur tersebut.

Menurut Kapolsek Karangmoncol, Iptu Amirudin, korban gantung diri tersebut adalah seorang pria berinisial AS (64), yang merupakan warga Desa Baleraksa. 

Kejadian terjadi di sumur tetangganya yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah korban.

Baca Juga  Purbalingga Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024

“Korban melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya di sumur tetangganya,” jelas Kapolsek.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Kamsiah (68), yang hendak menimba air di sumur miliknya. Dia terkejut melihat seorang pria tergantung di dalam sumur.

“Saksi segera berteriak minta tolong, dan warga segera datang. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan Polsek Karangmoncol,” ujar Kapolsek.

Polisi dari Polsek Karangmoncol segera tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Identifikasi Polres Purbalingga (Inafis). 

Baca Juga  TMMD Kodim 0725/Sragen Gaungkan Yudha Karya Satya Bhakti

Kemudian, bersama dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga setempat, jenazah korban dievakuasi dari dalam sumur. 

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan jenazah oleh tim medis dari Puskesmas Karangmoncol.

“Hasil pemeriksaan jenazah menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Terdapat ciri khas yang mengindikasikan kematian akibat gantung diri,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan bahwa diduga korban nekat melakukan tindakan bunuh diri karena menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh. 

Sebelum kejadian, istrinya melihat korban menangis dan mengeluhkan penyakit katarak yang membuatnya tidak bisa sembuh.

Baca Juga  Operasi Zebra Candi 2024: Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Car Free Day Semarang

“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kapolsek.

Tragedi ini mengguncang warga Kabupaten Purbalingga, dengan masyarakat setempat berduka atas kehilangan kakek tersebut. 

Kejadian ini juga mengingatkan akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan sosial bagi mereka yang mungkin merasakan beban yang berat. (eFHa)

Kabar Ngetren

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.