Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dengan sukacita menyambut pulang 628 jemaah haji dari Purbalingga tahun 2023. Setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci, mereka akan bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) untuk mempertahankan silaturahmi dan aspirasi bersama. Bupati Tiwi berharap agar bimbingan dari IPHI akan membantu para jemaah menjaga keistimewaan haji mereka sepanjang hidup.
Bupati Purbalingga Sambut 628 Jemaah Haji
Dalam acara Penerimaan Jemaah Haji Kabupaten Purbalingga Tahun 2023, Bupati mengingatkan bahwa sebagai orang yang telah menunaikan ibadah haji, mereka memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh positif dalam masyarakat. Dengan pengalaman suci mereka, diharapkan mereka dapat menyebarkan pengaruh positif kepada orang lain.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Purbalingga, Syarif Hidayat, menjelaskan bahwa dari 632 jemaah haji yang diberangkatkan, 1 orang meninggalkan perjalanan karena alasan tertentu, dan 3 orang telah berpulang. Oleh karena itu, saat ini ada 628 orang yang telah kembali. Meski begitu, masih ada satu jemaah yang terpaksa harus tinggal di Madinah karena kondisi kesehatannya.
Perwakilan Jemaah Haji Purbalingga 2023, KH Juremi Ibnu Marzuki, mengucapkan terima kasih atas segala fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga. Ia mengapresiasi pemberian makanan khas Purbalingga yang membantu mereka selama di tanah suci. Fasilitas lain seperti jaket identitas juga sangat membantu dalam memudahkan pengembalian jemaah yang tersesat.
Ketua IPHI Kabupaten Purbalingga, H Munir, memberikan pesan kepada jemaah haji untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke tanah air. Ia mengingatkan bahwa kemabruran haji tidak hanya tercermin dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam perbaikan sikap mental dan kontribusi positif di masyarakat. Lima indikator kemabruran haji yang ia sebutkan adalah semakin mendekatkan diri kepada Allah, berakhlak mulia, berkorban untuk kebaikan, memakmurkan masjid, dan berjuang dalam dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar. (red)
Kabar Ngetren