Pemkab Purbalingga Hadiri Germas Puskesmas Serayu Larangan |
Kabarngetren/Purbalingga – Pada Hari Jum’at. 13/10/2023. Pemerintah Kabupaten Purbalingga menghadiri Acara Germas Puskesmas Serayu Larangan. Kegiatan Germas ini dilaksanakan di Lapangan Serayu Karanganyar di wilayah Puskesmas Serayu Larangan dan dimeriahkan bazar Pelaku UMKM di Wilayah Mrebet, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan Undian Doorprize. Purbalingga.
Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menekankan agar Kader Kesehatan bisa Menurunkan Angka Stunting yang masih Tinggi di Wilayah Puskesmas Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet. Angka Stunting di Wilayah tersebut masih diatas rata-rata Kabupaten, yakni sebesar 17 Persen.
“Di Puskesmas Serayu Larangan masih Tinggi Angka Stuntingnya. Masih di atas rata-rata kabupaten yang hanya 12 Persen. Para kader Kesehatan harus menyengkuyung bareng agar Tahun depan bisa Turun”. Ucap Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.
Meski demikian Bupati Purbalingga mengapresiasi capaian Puskesmas Serayu Larangan yang Sukses Berhasil Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) hingga Nihil Kasus. Capaian tersebut tentunya ikut menyumbang sederet Prestasi yang diraih Pemkab Purbalingga di Bidang Kesehatan.
“Kader Kesehatan adalah Motor Penggerak di Lapangan. Terimakasih atas Kerja Keras seluruh Kader Kesehatan se-Kabupaten termasuk di Mrebet, Kabupaten Purbalingga menyabet berbagai Penghargaan di Bidang Kesehatan dalam 2 Tahun Terakhir”. Imbuhnya.
Perlu diketahui, Kabupaten Purbalingga Berhasil meraih Penghargaan sebagai Kabupaten Bebas Frambusia, Bebas buang Air Besar (BAB) Sembarangan, dan Kabupaten dengan Universal Health Coverage (UHC) 100 Persen. Terbaru, Purbalingga menerima Penghargaan dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, sebagai salah satu Kabupaten dengan Penurunan Angka Stunting Terbaik se-Indonesia.
“Karena Sukses Menurunkan Angka Stunting, Kabupaten Purbalingga diberikan Insentif oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp. 6 Milyar”. Ungkapnya.
Beliau berharap semua Pihak bisa berperan serta secara Maksimal dalam rangka Penurunan Angka Stunting yang Target Tahun 2024 bisa Turun menjadi 1 Digit.
“Penurunan Stunting bukan semata Tanggungjawab Pemerintah, tapi semua Elemen Masyarakat”. Harapnya.
Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Serayu Larangan, dr. Prawesti Wulandari, mengungkapkan, berbagai upaya akan dilakukan Pihaknya guna Menurunkan Angka Stunting di Wilayahnya. Diantaranya dengan Pemberian Makanan Tambahan kepada para Balita, Pelatihan cara Pengolahan Makanan kepada para Ibu-ibu.
“Harapannya dengan Pelatihan ini, Ibu-ibu bisa Mengolah Makanan yang tidak asal Enak tapi mengandung Gizi yang Cukup untuk Tumbuh Kembang Anak”. Ucapnya.
Selain itu, kata Prawesti, Pihaknya akan terus meng-upgrade Kapabilitas para Kader Kesehatan Terkait Pencegahan Stunting yakni dengan memberikan Pelatihan Tata cara Mengukur Tinggi dan Berat Badan Balita. red.