Scroll untuk baca artikel
News

Polri Berikan Bantuan Kemanusiaan Palestina

62
×

Polri Berikan Bantuan Kemanusiaan Palestina

Sebarkan artikel ini
KabarNgetren/Jakarta – Bantuan dari pemerintah Indonesia yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara El Aris. Satu pesawat carter Lion Air A 330 diberangkatkan untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina.
Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho, mengungkapkan, bantuan yang dikirimkan ini adalah kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan menggunakan pesawat 2 Hercules yang dilepas Presiden Jokowi kemarin. 4/11/2023.
“Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina”. Ujar Kadivhumas di Bandara Soekarno Hatta. Minggu. 5/11/2023.
Dijelaskan Kadiv Humas, diharapkan ada bantuan-bantuan selanjutnya yang akan dikirimkan kepada warga Palestina. Hal ini pun menjadi perhatian khusus Presiden dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, Kadiv Hubinter Polri, Irjen. Pol. Krishna Murti mengatakan, akan ada 9 perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.
“Kenapa berangkatnya berbeda, dikarenakan sudah diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat”. Ucap Kadiv Hubinter.
Kedua hercules yang sudah berangkat, Tambah Kadiv Hubinter, membutuhkan waktu 2 hari dan 5 kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat. Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin”. Ungkap Kadiv Hubinter.
Ditegaskan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.
“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak”. Tutupnya. red.
Kabar Ngetren