Scroll untuk baca artikel
KesehatanNews

Sinergitas Kesehatan TNI-Kemenkes RI: Nota Kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin

47
×

Sinergitas Kesehatan TNI-Kemenkes RI: Nota Kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin

Sebarkan artikel ini
KabarNgetren/Jakarta – Panglima TNI. Laksamana TNI, Yudo Margono S.E., M.M, melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Turut hadir pada acara tersebut, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han), para Asisten Panglima TNI, para Kabalakpus TNI dan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono. Mabes TNI.
Cilangkap. Jakarta. Senin. 6/11/2023.
Sinergitas Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan antara TNI dan Kemenkes yang ditandai dengan penandatangan MOU ini, berlaku selama 5 (lima) tahun dan memiliki ruang lingkup sebagai berikut. 
Pertama, Pelayanan kesehatan. 
Kedua, Penanggulangan, pencegahan, dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. 
Ketiga, Penanggulangan krisis kesehatan. 
Keempat, Kesehatan masyarakat. 
Kelima, Sosialisasi dan pelaksanaan program kesehatan. 
Keenam, Pendidikan dan pelatihan SDM bidang kesehatan. 
Ketujuh, Pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan serta logistik kesehatan. 
Kedelapan, Riset bidang kesehatan. Kesembilan, Kerja sama luar negeri bidang kesehatan. 
Kesepuluh, Kegiatan lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.
Baca Juga  Ronald Aristone Sinaga: Caleg yang Viral karena Perbaiki Got di Grand Depok City Gagal ke Senayan
Dalam sambutannya, Panglima TNI, mengatakan, bahwa tugas TNI selain Operasi Militer Perang (OMP) juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yakni menjaga kedaulatan keutuhan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa dan negara. 
“Salah satu dari 14 tugas pokok TNI dalam OMSP diantaranya membantu Polri dan Pemerintah Daerah serta melindungi bangsa dan negara dari segala macam ancaman yang ada, baik bencana alam atau pun bencana non alam seperti penyakit. Bencana dari virus yang telah kita lalui bersama yaitu Covid-19 yang tidak pernah kita duga”. Ucap Panglima TNI.
Baca Juga  Cara Cairkan Dana BPJS Tenaga Kerja di Atas Rp 10 Juta, Ini Dokumen yang harus Disiapkan
Lebih lanjut, Panglima TNI menuturkan, bahwa di Papua saat ini ada bencana kelaparan, dan banyak Puskesmas yang dibakar yang mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan penanganan dokter, dan tenaga kesehatan sangat minim karena diganggu KSTP.
“Kita memiliki tenaga dokter di seluruh jajaran TNI dari Sabang sampai Merauke, Kapuskes sebagai leading sektor rumah sakit yang tersebar dari kelas A, B maupun C di seluruh wilayah kita punya, tentunya kita berdayakan ruma sakit di daerah-daerah tersebut”. Tambahnya.
Baca Juga  Polres Gresik Bagikan 86 Hewan Kurban kepada Masyarakat
Panglima TNI berharap MOU dengan Kemenkes ini, ke depan harus lebih bisa membantu masyarakat di daerah-daerah yang tidak terjangkau atau daerah-daerah yang terancam keamanannya terutama daerah terpencil yang sangat membutuhkan untuk dilaksanakan perawatan dan pengobatan.
red.
Kabar Ngetren

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.