Kabar Ngetren/Indragiri Hulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kls II B Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau terima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kunjungan itu dipimpin langsung Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Agus Heryanto, Bc.I.P., S.H., M.H, didampingi Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi Tarmizi SH.
Kedatangan tim disambut langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rengat, Wan Rezwanda dan Kepala Subseksi Pengelolaan, Oyon Syahziar.
“Kegiatan ini terbagi menjadi dua Tim Monev, yakni yang pertama Pembinaan yang berfokus kepada pelaksanaan Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, pengecekan SDP, pemeriksaan buku register bagi warga binaan Rutan Rengat”. Ungkap Kepala Kesatun Pengamanan Rutan Rengat Wan Rezwanda. Riau. Rabu. 28/2/2024.
Tim kedua, Lanjut Rezwanda mengatakan, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan, dan rehabilitasi berfokus pada pengelolaan bahan makanan dan pemberian makanan kada warga binaan, dan pemeriksaan ruangan perawatan.
“Tim Monev melakukan tes urin dadakan bagi warga binaan untuk memastikan Rutan Rengat bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba”. Ungkap Rezwanda. Selain itu, Rezwanda menambahkan, tim monev juga mengunjungi Zona Pintar Kreatif Rutan Rengat, Kabid Pembinaan, Bimbingan dan TI mengapreasiasi karya warga binaan dan kegiatan kemandirian beternak serta budidaya ikan air tawar.
“Hasil dari Monitoring dan Evaluasi Bidang Pembinaan dalam pengoperasian penggunaan Aplikasi SDP terkait pemberian Hak – Hak Remisi dan Reintegrasi untuk Warga Binaan sudah terlaksana dengan baik, di SDP dengan Buku Registrasi sudah sesuai”. Tambah Rezwanda.
Rezwanda berpesan, untuk kegiatan pembinaan kemandirian, warga binaan pemasyarakatan membuat kerajinan tangan karya warga binaan (KAWAN), beternak ayam dan bebek, budidaya ikan air tawar dan pembinaan kepribadian juga sudah terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, di Bidang 6k Warga Binaan sudah sesuai, hal ini di buktikan dengan telah dimilikinya Sertifikat Higenies pada Rutan Rengat.
“Pada ruangan Perawatan Kesehatan obat-obatan dan alat kesehatan sudah memadai untuk pertolongan pertama bagi Warga Binaan Rutan Rengat”. Sebut Rezwanda.
Kemudian, Rezwandah mengatakan, jika mendadak terdapat situasi yang darurat bagi kesehatan Warga Binaan dapat diberikan rujukan ke Rumah Sakit daerah terdekat.
“Dengan adanya kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rengat dapat mempertahankan dan terus meningkatkan serta memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan dan Masyarakat”. Tutupnya Rezwanda.