Kabar Ngetren/Ogan Ilir – Bangunan sederhana berbentuk Pondok Bambu, dikenal sebagai “KB dan TK Bunga Tanjung”, berdiri di tengah Hutan Pohon Karet dan Kebun Nanas. Terletak di Desa Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pondok tersebut menghadapi tantangan lahan dan bangunan yang minim. Sabtu. 2/3.
Hindun, kepala sekolah yang memimpin sekolah tersebut, mengungkapkan perjuangannya dalam membangun sekolah di daerah terpencil tersebut. Meskipun bangunannya sederhana dan tampak kurang memadai, dengan semangat dan dukungan dari keluarga serta Program Guru Penggerak, Hindun berhasil menjadikan sekolah ini beroperasi.
Meski menghadapi kesulitan seperti sinyal yang buruk dan seringnya pemadaman listrik, Hindun tetap teguh dalam tekadnya untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di daerah tersebut. Dukungan dari suami dan keluarga serta manfaat dari Program Guru Penggerak memberinya semangat baru dalam menghadapi tantangan.
Melalui Program Guru Penggerak, Hindun tidak hanya mendapatkan peningkatan kompetensi sebagai pendidik, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang terbimbing dan dukungan dari komunitas guru yang luas. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Hindun berhasil mengatasi berbagai rintangan dan membawa pendidikan ke daerah yang sulit dijangkau.
Meskipun bangunan sekolahnya sederhana dan terbatas, semangat dan dedikasi Hindun serta dukungan dari Program Guru Penggerak telah membantu mewujudkan impian pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut. Dengan semangat yang tak kenal lelah, Hindun terus berjuang untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasi mendatang. eFHa.