Kabar Ngetren/Sragen – Pagi-pagi buta, semangat masyarakat Dusun Bogorejo dan Butuh di Desa Gedongan memuncak saat mereka berkumpul di ujung jalan Dusun Butuh. Mereka bersiap melanjutkan pengecoran jalan dalam rangka Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regimen ke-119 yang diprakarsai oleh Kodim 0725/Sragen. 5/3.
Dua warga setempat, Supardi dan Wakid, berjalan menuju lokasi pengecoran sambil berbincang-bincang. “Niki sampun setengah perjalanan ansalipun ngecor mergi njeh pak, Alhamdulillah Gedongan dados tambah rejo menawi katah pembangunaan ngeniki njeh pak,” ujar Wakid dengan antusias.
Supardi merespons dengan senang, “Iyo Mas, aku Yo seneng menowo dalane iki dadi alus supoyo warga penak menowo arep lewat.”
Saat Pratu Bayu Fariantino menyampaikan bahwa Satgas TMMD di Desa Gedongan menerapkan prinsip 3S – senyum, sapa, dan salam – dalam setiap pekerjaan, dia menjelaskan, “Hal ini bertujuan agar setiap harinya kita menanamkan semangat kebersamaan TNI bersama rakyat untuk bersatu dan bersama-sama membangun Desa Gedongan ini.”
Menurutnya, 3S merupakan adat ketimuran yang baik untuk dilestarikan karena dengan kebersamaan dan rasa hormat yang timbul, pengerjaan pengecoran jalan akan segera terselesaikan secara bergotong-royong demi membangun masa depan yang lebih baik bagi Desa Gedongan. Saling bersalaman dan bertegur sapa di antara warga dan anggota TNI menandai semangat kerja keras dan kebersamaan dalam pelaksanaan program TMMD ini. eFHa.