Kabar Ngetren/Sukabumi – Kepala Operasi Nusantara Colling System (NCS) Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, memimpin proses distribusi 5.000 paket sembako untuk masyarakat di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan bakti sosial bertajuk Polri Presisi Untuk Negeri ini berlangsung di Komplek Setukpa, Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, pada Jum’at pagi, 8/3.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting Polri, termasuk Koorsahli Kapolri, Irjen Eddy Sumitro Tambunan, dan Wakaops NCS Polri Brigjen Yuyun Yudhantara, serta unsur Forkopimda Kabupaten/Kota Sukabumi.
Irjen Asep Edi menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat tetap menjaga kondusifitas situasi Kamtibmas pasca Pemilu 2024 yang telah berlangsung aman dan damai. Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Situasi saat ini terkendali, ini berkat kerjasama dari kita semua. Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini komitmen kita semua untuk menjaga situasi Kamtibmas sampai dengan selesai tahapan pemilu. Jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Irjen Asep Edi.
Irjen Asep menekankan bahwa persatuan dan kesatuan adalah nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045. Dia juga berharap kegiatan bakti sosial ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi pembagian sembako secara simbolis kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, serta santunan kepada anak yatim piatu. Masyarakat yang menerima bantuan terlihat gembira, terutama menjelang bulan Ramadhan dimana kebutuhan bahan pokok cenderung meningkat.
Sebagai wujud sinergisitas Polri-TNI, Irjen Asep Edi juga melepas ratusan anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk langsung membagikan ribuan paket sembako kepada warga di Kabupaten/Kota Sukabumi dan pondok pesantren setempat. eFHa.
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.
