Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Ditjen Bina Keuda Gelar Rakor dan Webinar: Optimalisasi BLUD untuk Pelayanan Publik Berkualitas

36
×

Ditjen Bina Keuda Gelar Rakor dan Webinar: Optimalisasi BLUD untuk Pelayanan Publik Berkualitas

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diselenggarakan bersama Webinar Series Keuda Update Seri ke-47 dengan tema Implementasi Fleksibilitas BLUD: Permasalahan yang Dihadapi dan Solusinya. Acara ini dilangsungkan secara hybrid dari Hotel Luminor Pecenongan, Jakarta, pada Jum’at, 8/3.

Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuda Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk meningkatkan pengelolaan serta pemahaman mengenai isu-isu strategis BLUD, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga  TNI dan Masyarakat Badau Gotongroyong Bedah Rumah di Perbatasan Kapuas Hulu

Maurits menekankan pentingnya mengoptimalkan penerapan dan pengelolaan BLUD agar pelayanan publik semakin efektif dan fleksibel, terutama dalam memenuhi kebutuhan sarana-prasarana, operasional, dan inovasi program/kegiatan guna meningkatkan kualitas layanan.

Dalam acara tersebut, Maurits menyampaikan komitmen Ditjen Bina Keuda dalam menyediakan solusi untuk pengelolaan keuangan daerah, termasuk melalui penerapan BLUD untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Maurits juga berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh SKPD di seluruh Indonesia untuk mengatasi kendala dalam implementasi BLUD. Para peserta diharapkan dapat mengikuti dengan baik dan merespons secara optimal aturan dan mekanisme pengelolaan BLUD.

Baca Juga  Hаrі Bhауаngkаrа Kе-77, Pоlrеѕ Purbalingga Gеlаr Lоmbа Stаnd Up Commedy

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber yang membahas permasalahan, isu strategis, teknis pengelolaan keuangan, dan penyusunan laporan kinerja BLUD. Dengan partisipasi sebanyak 5.655 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk ASN Kemendagri, Kementerian Kesehatan, dan LKPP, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan layanan publik yang berkualitas di seluruh Indonesia. eFHa. 

Kabar Ngetren