Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024 yang berlangsung pada 14 Februari 2024. Berdasarkan hasil sementara rekapitulasi suara oleh KPU RI, Partai Golkar berhasil menempati posisi kedua dalam perolehan kursi di DPR, bersaing ketat dengan PDI Perjuangan. Di samping itu, dalam pemilihan presiden, pasangan Prabowo – Gibran yang didukung oleh Partai Golkar meraih suara terbanyak dibandingkan dengan dua pasangan calon presiden lainnya.
Menurut Bambang Soesatyo, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dari tingkat kepemimpinan hingga anggota basis. Ini juga menunjukkan bahwa struktur partai dari tingkat lokal hingga pusat, serta organisasi massa pendiri dan yang didirikan, mampu bergerak secara solid dalam memenangkan Partai Golkar di seluruh daerah pemilihan.
Rapat Pleno Partai Golkar di Jakarta pada Minggu, 10/3, dihadiri oleh tokoh-tokoh utama Partai Golkar seperti Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum Nurdin Halid, serta beberapa tokoh lainnya.
Bambang Soesatyo juga menjelaskan bahwa dalam pemilu 2024, terdapat 24 partai politik, termasuk 6 partai lokal, yang berkompetisi. Lebih dari 204 juta pemilih tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, dan 83.771 desa. Dari 18 partai nasional, 9 di antaranya telah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, termasuk Partai Golkar.
“Dari hasil sementara rekapitulasi suara oleh KPU RI, kursi Partai Golkar di DPR RI mengalami kenaikan. Jika pada Pemilu 2019 Partai Golkar memperoleh 85 kursi, kali ini kemungkinan akan melebihi 100 kursi, dengan dominasi suara di 15 provinsi,” tambah Bambang Soesatyo.
Selanjutnya, Partai Golkar akan fokus pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Hingga saat ini, Partai Golkar telah menugaskan lebih dari 1.040 kader untuk Pilkada 2024, dari calon bupati hingga calon gubernur.
“Hasil Pileg 2024 akan menjadi panduan bagi Partai Golkar dalam Pilkada 2024. Kami akan memastikan kesiapan setiap calon yang diajukan untuk bertarung, dengan harapan mengulangi kesuksesan dalam pemilihan legislatif,” tutup Bambang Soesatyo. eFHa.