Jakarta, Kabar Ngetren – Dunia penerbangan lagi digemparkan oleh curhatan Sandra, mantan pramugari yang buka-bukaan soal sisi gelap profesinya.
Dalam wawancara eksklusif di channel YouTube Reyben Entertainment (Jumat, 8/3), Sandra menceritakan pengalaman pahitnya selama bekerja di maskapai penerbangan.
Dibalik pesonanya, profesi pramugari ternyata menyimpan cerita yang nggak seindah bayangan. Sandra, yang menggunakan nama samaran demi keamanan, mengungkap realita mengejutkan soal hubungan tidak etis di antara kru penerbangan.
Sandra awalnya heran kenapa dia cuma kebagian dua kali jadwal terbang dalam sebulan. Sementara itu, rekan-rekannya bisa terbang 10-15 kali. Setelah ngobrol sama teman-temannya, barulah Sandra tahu apa penyebabnya.
“Kalau dekat sama pilot, biasanya jam terbang lo bakal lebih banyak,” kata Sandra, mengutip ucapan teman-temannya. Dari situ, dia menyadari ada praktik “kedekatan khusus” yang memengaruhi pembagian jadwal terbang.
Sandra mengaku, para seniornya bahkan secara terang-terangan menyarankan untuk mendekati pilot agar jam terbangnya meningkat. Soalnya, gaji pramugari ternyata nggak cuma dari gaji bulanan, tapi juga dihitung dari jam terbang.
“Dibayar bulanan, tapi ada juga komisi berdasarkan jam terbang,” jelas Sandra.
Fakta ini bikin Sandra semakin sadar bahwa ada “aturan tak tertulis” di dunia penerbangan, di mana hubungan antara kru kabin dan pilot sering kali melibatkan lebih dari sekadar kerja profesional.
Selain pilot, Sandra juga blak-blakan soal pernah menjadi simpanan salah satu pejabat maskapai. Pengakuan ini makin bikin geger karena menunjukkan sisi lain dari industri yang seharusnya menjunjung profesionalisme.
Praktik ini, menurut Sandra, bukanlah hal baru di dunia penerbangan. Bahkan, dia merasa seolah hal itu sudah jadi rahasia umum di lingkungan kerjanya dulu.
Setelah cerita Sandra viral, netizen pun bereaksi. Banyak yang mengecam praktik tidak etis ini, sementara sebagian lainnya justru menganggap hal tersebut sudah jadi rahasia umum.
Pengakuan ini juga membuka diskusi soal pentingnya transparansi dan etika dalam dunia kerja, nggak hanya di industri penerbangan tapi juga di bidang lainnya. Keberanian Sandra untuk bersuara jadi pengingat bahwa eksploitasi di tempat kerja harus dihentikan.