Kabar Ngetren/Mandailing Natal – Penangkapan Alat Berat di Desa Saba Dolok Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang terlibat dalam Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) oleh Polres Madina dan jajarannya beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Madina (PC PMII-Madina). Namun, PC PMII Madina mendesak Kapolres untuk segera mengungkap pelaku PETI tersebut. Kamis, 14/3.
Menurut Ahmad Rizal Nasution, Ketua PC PMII, pihaknya meminta agar Polres Madina segera mengungkap pelaku PETI di Kotanopan yang telah diamankan alat bukti PETI. “Saya rasa tidak sulit bagi Polres Madina untuk melacak pemilik alat berat tersebut. Mereka juga dapat mengembangkan jaringan untuk menangkap pelaku PETI lainnya,” ujarnya.
Nasution menegaskan bahwa pelaku PETI telah melanggar peraturan tentang aturan tambang dan harus diungkap serta ditangkap. “Hanya mengamankan alat berat saja tanpa tindak lanjut tidak akan membuat efek jera kepada pelaku PETI,” tambahnya.
Selain itu, PC PMII Madina juga meminta Kapolres untuk membentuk tim pengawasan di wilayah tersebut guna mencegah praktik PETI di masa mendatang. “Informan kepolisian diyakini sangat efektif dalam upaya penumpasan PETI di Kotanopan. Kami berharap Kapolres Madina dapat meningkatkan misi penumpasan PETI di wilayah tersebut,” tandasnya. eFHa.