Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Rabu sore, 13/3. Polsek Kutasari telah menyerahkan kembali kepada orang tua mereka 21 remaja yang diamankan karena hendak melakukan perang sarung. Penyerahan ini dilakukan di Mapolsek Kutasari setelah para remaja menjalani pembinaan dan bimbingan psikologi oleh Konselor Polres Purbalingga, Aipda Budi Basuki S.Psi.
Sebelum dipulangkan, para remaja tersebut didampingi oleh orang tua masing-masing dan perangkat desa. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya serta secara langsung meminta maaf kepada orang tua di Mapolsek Kutasari.
Kapolsek Kutasari, Iptu Heru Riyanto, menyatakan bahwa para remaja tersebut telah diserahkan kembali kepada orang tua setelah melalui pembinaan dan bimbingan psikologi. Dia berharap dengan tindakan tersebut, para remaja tidak akan mengulangi perbuatannya atau melakukan tindakan melanggar hukum lainnya.
Selain itu, dalam proses pembinaan tersebut, pihak kepolisian juga melibatkan para orang tua dan perangkat desa. Tujuannya adalah agar para orang tua dapat lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka untuk mencegah terlibat dalam tindakan negatif di masa mendatang.
Sebelumnya, 21 remaja tersebut diamankan karena hendak melakukan perang sarung di Lapangan Jaka Kusuma, Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, pada Rabu, 13/3, dini hari. Para remaja tersebut berasal dari beberapa desa di Kabupaten Purbalingga, antara lain Desa Sumingkir, Desa Karangcegak, dan Desa Candiwulan. eFHa.