Kabar Ngetren/Sorong – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan kunjungan dan asistensi penguatan strategi kebijakan di empat Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua. Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya menjadi fokus kunjungan tersebut. Jum’at, 15/3.
Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, menjelaskan bahwa tujuan dari asistensi ini adalah untuk menghasilkan konsepsi awal tentang peta strategi kebijakan dan ekosistem inovasi di daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas inovasi daerah, yang tercermin dalam capaian Indeks Inovasi Daerah (IID).
Menurut Yusharto, asistensi ini juga bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan di Papua. Ini sejalan dengan tujuan pembentukan 4 DOB Papua, yakni mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan urusan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Pembaharuan inovatif dianggap sebagai solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi daerah, kata Yusharto. Salah satu contohnya adalah inovasi kebijakan Paitua di Provinsi Papua Barat Daya yang telah dimulai sejak tahun 2023.
Yusharto juga menekankan bahwa strategi kebijakan dan ekosistem inovasi yang kuat sangat menentukan capaian IID suatu daerah. Dia percaya bahwa jika 4 DOB Papua mencapai IID yang tinggi, hal tersebut akan menjadi pendorong kuat untuk mencapai hasil pengukuran yang tinggi dalam berbagai indeks lainnya yang diinisiasi oleh BSKDN, seperti Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), dan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD).
Yusharto menyimpulkan bahwa langkah-langkah strategis yang dilakukan akan memberikan kontribusi positif dalam pencapaian tujuan pembangunan di daerah Papua. eFHa.