Kabar Ngetren/Demak – Pada Senin lalu, 18/3, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, bersama-sama dengan Kepala BNPB Letjen Suharyanto, melaksanakan pengecekan terhadap tanggul Sungai Wulan yang jebol di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Akibat jebolnya tanggul ini, sebagian besar desa di Kecamatan Karanganyar terendam banjir dengan puluhan ribu Kepala Keluarga terdampak, dengan kedalaman air mencapai lebih dari dua meter.
Kabid Humas Polda Jateng, KombesPol Satake Bayu Setianto, menyampaikan bahwa dalam kunjungan tersebut, gabungan TNI, Polri, dan Tim SAR juga turut serta dalam melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir di Kecamatan Karanganyar.
Dampak dari jebolnya tanggul Sungai Wulan menyebabkan Kabupaten Demak kembali dilanda banjir besar. Petugas telah dikerahkan untuk menutup tanggul tersebut guna mengendalikan situasi.
“Berdasarkan hasil monitoring Kepala BNPB, Kapolda, dan Pangdam, diperkirakan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya, dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter,” kata Kabid Humas pada Selasa, 19/3
Beliau menambahkan bahwa tanggul Sungai Wulan yang jebol harus segera ditangani agar jalan pantura dapat kembali digunakan sebagai akses utama roda perekonomian. “Jalan Raya juga terendam banjir, banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Untuk itu, kami telah menyiapkan perahu karet dari Kodim, Polres, dan Tim SAR untuk evakuasi korban banjir di Kecamatan Karanganyar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, KombesPol Satake Bayu menegaskan bahwa ke depannya, TNI, Polri, dan Pemda Demak akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memperbaiki sungai-sungai di wilayah Demak dan memperkuat tanggul-tanggul yang sebelumnya jebol. “Kemarin, Kapolda dan Pangdam telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemda. Kerjasama antara TNI, Polri, dengan BBWS serta pemerintah daerah akan difokuskan pada perbaikan tanggul sungai di Kabupaten Demak, dengan harapan agar masalah banjir tidak terulang kembali,” pungkasnya.
