Kabar Ngetren/Sukoharjo – Setelah berlangsung selama 30 hari, Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo telah sukses ditutup pada hari Rabu, 20/3, oleh Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., sebagai Inspektur Upacara.
Pasiterdim 0726/Sukoharjo, Kapten Czi Hartono, melaporkan bahwa seluruh sasaran fisik dan non-fisik telah terselesaikan dengan baik, mencapai progres 100%. Sasaran fisik termasuk pembuatan betonisasi jalan dan talud jalan Desa Pranan.
Upacara penutupan dihadiri oleh Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., Forkompinda Plus Kabupaten Sukoharjo, Forkopimcam Kecamatan Polokarto, Pemdes Pranan, dan warga masyarakat desa Pranan.
Dalam amanat dari Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., disampaikan bahwa TMMD merupakan program bakti TNI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan. Selain sasaran fisik, kegiatan TMMD kali ini juga melibatkan program unggulan seperti ketahanan pangan, urban farming, dan penurunan stunting.
Penutupan TMMD ditandai dengan penyerahan hasil TMMD kepada Bupati Sukoharjo dan penandatanganan prasasti TMMD. Bupati Sukoharjo menyatakan harapannya bahwa pembangunan infrastruktur baru akan membawa berkah bagi warga, sementara Dandim 0726/Sukoharjo mengapresiasi sinergi lintas sektoral dan antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan TMMD.
Pasar murah diadakan dalam rangka meringankan beban masyarakat, sementara peresmian sasaran fisik dilakukan oleh Bupati Sukoharjo dengan pemotongan untaian melati, menandakan dioperasionalkannya hasil TMMD untuk masyarakat desa Pranan. eFHa.