Kabar Ngetren/Surabaya – Sebanyak 44 taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan ke-55 telah memulai program Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melaksanakan penelitian di 18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Timur hingga 9 April mendatang.
Kegiatan dimulai dengan pertemuan antara para taruna dan Pimti Pratama Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur pada Senin, 25/3. Mereka disambut oleh Kakanwil Heni Yuwono, yang didampingi oleh Kadiv Administrasi Saefur Rochim dan Kadiv Pemasyarakatan Asep Sutandar di Aula Raden Wijaya.
Dalam sambutannya, Heni menyampaikan bahwa para taruna akan menghadapi tantangan dalam menggabungkan teori dari buku dengan praktik di lapangan, yang seringkali berbeda. Hal ini, menurutnya, menjadi peluang bagi para taruna untuk merekam dan mengevaluasi temuan yang berbeda dalam penelitiannya.
Heni juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap dasar-dasar hukum yang digunakan, terutama dalam konteks pelaksanaan pemasyarakatan yang terus berubah.
Untuk itu, Heni berharap agar hasil penelitian yang dilakukan oleh para taruna dapat menjadi karya unggulan atau warisan yang berharga, dan bukan sekadar pencontohan atau plagiat.
Selain itu, taruna juga diingatkan untuk menjaga tata krama di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar dengan baik, sebagai representasi dari Kemenkumham.
Asep memberikan wawasan tentang perbedaan budaya dalam pemasyarakatan masa lalu dan masa kini, sementara Rochim menegaskan bahwa setiap taruna akan didampingi oleh pembimbing untuk memastikan kualitas penelitian mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui penelitian, yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme taruna dalam menerapkan ilmu yang mereka peroleh selama pendidikan di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. Redho Fitriyadi.