Kabar Ngetren/Purwokerto – Pada Rabu, 27/3, menjadi momen istimewa bagi warga Masjid Baiturrohim Perumahan Griya Satria Bantarsoka saat mereka memperingati Malam Nuzulul Qur’an. Acara yang diawali dengan Sholat Isya’ dan diakhiri dengan pengajian bersama Ustaz Heru Widodo, menyampaikan pesan penting tentang makna Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Amaliah Ramadhan, Budi Setiawan, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk memperingati Ramadan serta mengangkat tema Al-Qur’an Diturunkan untuk Diamalkan. Tahun ini, jumlah jemaah yang mengikuti pengajian Nuzulul Qur’an meningkat, terutama karena kehadiran Ustaz Heru Widodo sebagai penceramah.
Ustaz Heru, yang merupakan idola warga Griya Satria Bantarsoka, memberikan penekanan pada pentingnya membaca, mendengarkan, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dalam paparannya, dia menyoroti ayat Al-Furqan Ayat 30 yang menggambarkan keluhan Nabi Muhammad terhadap kurangnya perhatian masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Heru menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca dan didengarkan, tetapi juga untuk dipahami dan diamalkan dalam setiap aspek kehidupan. Dia memberi contoh bahwa kepatuhan dalam ibadah ritual, seperti sholat dan puasa, harus diiringi dengan ketaatan dalam keseharian, seperti menjaga waktu dan memenuhi janji.
“Dengan membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, kita akan meraih keberkahan hidup dari Allah SWT,” tegas Ustaz Heru.
Peringatan Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Baiturrohim Griya Satria Bantarsoka bukan hanya menjadi acara ritual, tetapi juga panggilan untuk menghayati dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam setiap langkah kehidupan. Djarmanto-YF2DOI.