Kabar Ngetren/Mandailing Natal – Kecamatan Kota Nopan dihebohkan dengan isu rencana razia yang akan dilakukan oleh Polres Madina terhadap pertambangan yang beroperasi di wilayah tersebut. Sabtu, 30/3, menjadi momen penting ketika Sutan Parlaungan Lubis, seorang warga setempat, mengungkapkan keprihatinannya dan meminta bantuan kepada pemerintah daerah.
Sutan Parlaungan Lubis dengan tegas menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, untuk tidak menutup tambang rakyat yang menjadi penopang ekonomi masyarakat di Kecamatan Kota Nopan.
“Dengan ancaman penutupan tambang ini, kami tidak akan memiliki sumber penghidupan. Bagaimana kami bisa bertahan jika mata pencaharian kami diambil” ungkap Sutan dengan nada yang penuh kekhawatiran.
Dia menegaskan bahwa penutupan tambang akan memberikan dampak yang serius terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Nopan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit, khususnya selama bulan puasa.
“Dalam situasi ekonomi yang sedang sulit seperti sekarang ini, bahkan untuk membeli takjil atau beras saja menjadi sulit bagi kami. Kami memohon kepada pemerintah daerah untuk tidak menutup tambang ini. Berikanlah solusi yang adil kepada kami,” tambah Sutan.
Sutan menandaskan, kebutuhan mendesak dari masyarakat setempat untuk mendapatkan solusi yang memadai dari pemerintah daerah sekaligus berharap agar dialog antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemilik tambang segera terbuka untuk mencari jalan keluar yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Magrifatulloh.