Kabar Ngetren/Bojonegoro – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang menggembirakan bagi para petani di Bojonegoro dengan menambah alokasi pupuk bersubsidi. Penambahan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas hasil panen di wilayah tersebut. Selasa, 2/4.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth, keputusan pemerintah tersebut tertuang dalam Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024 tanggal 27 Maret 2024. Alokasi tambahan pupuk subsidi mencapai Rp 28 triliun, dengan peningkatan signifikan pada jenis pupuk urea dan NPK.
Helmy menyampaikan bahwa tambahan alokasi ini akan membantu petani dalam mendapatkan pupuk subsidi terutama untuk musim tanam II dan III. Dia juga menjelaskan bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro akan menyesuaikan alokasi tambahan ini setelah menerima petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Regulasi tersebut juga mengatur alokasi pupuk organik khusus bagi daerah/kecamatan dengan kandungan C-organik kurang dari 2% pada lahan pertaniannya. Helmy berharap tambahan pupuk bersubsidi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani yang terdaftar dalam e-RDKK 2024 untuk meningkatkan produktivitas pangan di Kabupaten Bojonegoro.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman atas tambahan kuota pupuk bersubsidi ini, yang diharapkan akan membantu petani menjadi lebih produktif. Redho.