Kabar Ngetren/Mimika – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy, menjadi narasumber pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah RKPD tahun 2025 yang digelar di Hotel Horison Diana Timika, beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, Restuardy menyoroti pentingnya Musrenbang dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan daerah, terutama untuk Provinsi Papua Tengah.
Restuardy menekankan perlunya melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, khususnya Orang Asli Papua, dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Sebagai daerah otonom baru dengan keotonomian khusus, partisipasi masyarakat dalam Musrenbang Otsus Papua Tengah menjadi krusial.
Selain itu, Restuardy juga membahas potensi pengembangan wilayah Papua Tengah, termasuk potensi hutan, perikanan, pertambangan, dan pariwisata. Dia mendorong penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan potensi-potensi tersebut.
Restuardy juga mengapresiasi capaian Provinsi Papua Tengah dalam realisasi pendapatan APBD tahun 2023, yang menjadi yang kedua tertinggi dengan capaian 103.72%.
Dia mengakhiri sambutannya dengan menekankan beberapa hal yang perlu difokuskan oleh pemerintah Provinsi Papua Tengah, termasuk pengoptimalan pengelolaan potensi daerah, kolaborasi lintas sektor, perhatian terhadap dinamika kebijakan nasional, perbaikan birokrasi pemerintahan, peningkatan iklim berusaha yang menarik bagi investor, serta perbaikan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Musrenbang tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, lembaga, akademisi, dan tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten di Papua Tengah. eFHa.