Kabar Ngetren/Jakarta – Polsek Metro Tamansari bersama Satlantas Jakarta Barat telah mengamankan sekelompok pelajar yang melaksanakan Konvoi Buka/Takjil On The Road di Jl. Asemka, depan Pos Pam Ketupat Jaya 2024 Polsek Metro Tamansari, pada Jum’at, 5/4.
Ironisnya, dalam penangkapan tersebut, 10 pelajar diamankan karena beberapa di antaranya kedapatan membawa petasan, kembang api, hand flare, dan bendera berbagai komunitas.
Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Adhi Wananda, menjelaskan bahwa langkah pengamanan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama ibadah bulan suci Ramadhan, terutama di wilayah hukum Polsek Metro Tamansari.
Adhi Wananda menyoroti perubahan perilaku dari tahun-tahun sebelumnya, di mana biasanya remaja melaksanakan Sahur On The Road (SOTR), tetapi kali ini mereka melakukan Konvoi Buka/Takjil On The Road.
Keberadaan mereka menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa serta pengguna jalan lainnya. “Tentunya ini sangat meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan pengguna jalan lainnya dengan ditemukan beberapa yang membawa petasan, kembang api, atau hand flare,” ujar Adhi Wananda.
Polsek Metro Tamansari bersama Satlantas Jakarta Barat juga memberlakukan tindakan tegas terhadap peserta Konvoi yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. “Bagi yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas, kita lakukan penilangan di tempat,” terang Adhi Wananda.
Selain itu, 10 remaja yang diamankan akan dipanggil oleh pihak berwenang, termasuk orang tua dan pihak sekolah, guna dilakukan pembinaan lebih lanjut. Langkah ini diambil sebagai upaya edukasi dan sosialisasi akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, terutama di tengah suasana bulan suci Ramadhan. eFHa.