Kabar Ngetren/Tangerang – Anggota Komisi V DPR RI, Hanna Gayatri, mengungkapkan apresiasinya terhadap kondisi Pelabuhan Merak, Banten, yang dinilainya telah mengalami peningkatan yang signifikan. Meskipun demikian, Hanna berharap agar pada musim mudik kali ini tidak ada lagi celah bagi para calo tiket untuk beraksi.
Pada saat ini, tiket feri ekspres dan reguler Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk semua jenis kendaraan telah habis dipesan hingga Senin, 8/4, atau H-2 Lebaran.
“Harapan saya adalah agar tidak terjadi kerumunan dan yang paling penting, tidak ada celah bagi para calo tiket. Penjualan tiket secara ilegal kadang masih terjadi secara diam-diam,” ujar Politisi Fraksi PAN itu dalam pernyataannya kepada media pada Jum’at, 5/4, di sela-sela rapat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Tangerang, Banten.
Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan mudik Lebaran 2024 di Provinsi Banten untuk moda transportasi darat, laut, dan udara. Kunjungan dimulai dengan menyambangi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 43 ruas tol Tangerang – Merak. Rest area ini merupakan salah satu zona penyangga yang digunakan untuk menahan laju kendaraan sebelum menuju ke Pelabuhan Merak, dengan tujuan mengurangi kepadatan di sekitar pelabuhan.
Titik pemantauan selanjutnya adalah Mall Sosoro yang langsung terhubung dengan pelabuhan Merak. Di sini, Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI juga melakukan pengecekan langsung pada kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang sedang bersandar.
“Hari ini saya melihat secara langsung betapa rapi dan baiknya kondisi Pelabuhan Merak. Saya sering menggunakan jalur ini untuk pulang ke Sumatera dan kali ini saya terkesan dengan kebersihan dan keteraturannya. Saya berharap agar kondisi ini tetap terjaga dan tidak kembali seperti masa lalu yang penuh dengan kekacauan,” ungkap seorang legislator Dapil Sumatera Selatan II.
Hanna juga menutup pernyataannya dengan harapan bahwa kondisi saat ini dapat terus diperbaiki agar tidak kembali seperti kondisi masa lalu yang penuh dengan kerumunan dan ketidaknyamanan. Baginya, Pelabuhan Merak adalah pintu gerbang yang menghubungkannya dengan tanah kelahirannya di Palembang.
Setelah meninjau Pelabuhan Merak dan kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Tim Kunjungan Kerja Komisi V melanjutkan kegiatan dengan memantau penanganan mudik Lebaran 2024 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Berita tersebut juga mencatat lonjakan jumlah pergerakan orang pada Lebaran 2024, yang diperkirakan meningkat 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 193,6 juta orang. Puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5 sampai 7 April 2024, dengan arus balik diperkirakan pada tanggal 14 sampai 15 April 2024 mendatang.
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengumumkan bahwa tiket feri ekspres dan reguler Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan hingga Senin (8/4) atau H-2 Lebaran.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy, mengungkapkan bahwa volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak terus meningkat, dengan lebih dari 46 ribu kendaraan telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni Lampung.
Tiket yang tersedia saat ini hanya untuk pejalan kaki, sementara tiket bagi pemudik motor masih tersedia melalui Pelabuhan Ciwandan-Banten.
Untuk meminimalisir permasalahan tiket, Shelvy juga menekankan pentingnya pembelian tiket secara online melalui platform resmi, Ferizy, yang dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.
Jumlah penumpang feri angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada di bawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
Pergerakan orang pada Lebaran 2024 diperkirakan naik sebesar 15%, dan untuk mengatasi kepadatan kendaraan, beberapa pelabuhan perbantuan seperti Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (darurat) akan dioperasikan kembali. eFHa.