Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Operasi TNI Berhasil Menangkap Anggota OPM dan Sita Senjata

65
×

Operasi TNI Berhasil Menangkap Anggota OPM dan Sita Senjata

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Nduga – Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dipimpin oleh Kodap III/Ndugama di bawah kepemimpinan Egianus Kogoya, telah beberapa kali melakukan serangan terhadap Pos TNI di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Nduga, Provinsi Papua Pegunungan sejak awal 2024. Penyerangan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya OPM untuk mengganggu keamanan wilayah Papua.

Menghadapi aksi tersebut, Komando Operasi TNI (Koops TNI) HABEMA telah meluncurkan Operasi Penindakan OPM selama 5 hari, dimulai pada Senin, 15/4, di wilayah Paro. Operasi ini berhasil dalam melumpuhkan kekuatan OPM di wilayah tersebut.

Baca Juga  7 Mаnfааt Bungа Cеmраkа (Nо. 5 Wanita Hаruѕ Tаhu)

Dalam operasi penindakan tersebut, Koops HABEMA berhasil menemukan sejumlah hasil yang signifikan. Dua anggota OPM berhasil ditangkap, meskipun beberapa anggota lainnya berhasil melarikan diri. Beberapa barang bukti yang berhasil disita antara lain sebuah pucuk pistol FN beserta magazen, sebuah magazen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur beserta beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, dan sebuah Noken.

Baca Juga  Bamsoet Apresiasi Pembukaan Showroom United E-Motor di Tangerang, Dorong Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia

“Keberhasilan Prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua,” ucap Letkol Arh Yogi Nugroho, Penerangan Koops HABEMA pasca operasi penindakan.

Operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Papua, serta menghadapi ancaman dari kelompok bersenjata separatisme seperti OPM. Pen KOOPS HABEMA. 

Kabar Ngetren