Kabar Ngetren/Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, membuka Executive Course Pengelolaan Keuangan Negara di Hotel Aston Palembang. Fatoni menyoroti pentingnya penunjukan pejabat pengelola keuangan yang berkualifikasi, dengan persetujuan dari pemerintah pusat, demi menghindari manajemen keuangan yang sembrono. Ia juga mengapresiasi Kemenkeu atas penyelenggaraan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola keuangan. Senin, 22/4.
Dalam sambutannya, Fatoni mengingatkan peserta untuk mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, memanfaatkannya sebagai sarana diskusi dan pertukaran informasi guna memperoleh solusi terbaik bagi masalah yang dihadapi. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas melalui pelatihan.
Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Andin Hadiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan sebagai tindak lanjut program keuangan yang telah dilaksanakan serta sebagai forum diskusi mengenai pengalaman dan tantangan dalam pembangunan.
Dia menekankan perlunya peningkatan potensi dalam pengelolaan keuangan daerah dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tantangan seperti kondisi ekonomi global, kebijakan, efektivitas APBD, dan pengendalian korupsi diharapkan dapat dibahas melalui kegiatan ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel, Drs H Edward Candra, MH., dan Kepala BPKAD Sumsel, H. Akhmad Mukhlis, SE. eFHa.