Kabar Ngetren/Purbalingga – Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Purbalingga Tahun 2024 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Purbalingga, Sudono. Sebanyak 430 calon jemaah haji (calhaj) dari Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan ini selama dua hari, dimulai dari Senin hingga Selasa, 22-23/4.
Wabup Sudono menekankan pentingnya persiapan psikologis bagi calon jemaah haji untuk menjalankan ibadah dengan tenang dan lancar. “Manasik haji merupakan hal yang krusial bagi para calon jemaah untuk memahami dan menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Wabup Sudono saat membuka acara di PM Colaboration, Senin, 22/4.
Lebih lanjut, Sudono meminta petugas pembimbing haji memberikan informasi yang jelas dan lengkap terkait kondisi di Tanah Suci kepada calhaj yang akan berangkat. “Saya harap petugas dapat berbagi pengalaman sehingga calhaj dapat memiliki gambaran yang lebih baik,” pesan Sudono.
Plh Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, Sarif Hidayat, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 430 calon jemaah haji dari Kabupaten Purbalingga, terdiri dari 198 laki-laki dan 238 perempuan. Terdapat penurunan jumlah calhaj kategori lansia dibandingkan tahun sebelumnya.
“Prioritas lansia ada 9 orang, dengan usia calhaj tertua 86 tahun atas nama Ripah dari Kecamatan Kemangkon, dan usia calhaj termuda 23 tahun atas nama Ilham Arofi dari Kecamatan Kutasari,” jelas Sarif Hidayat.
Rombongan calon jemaah haji Purbalingga akan dibagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan pada medio Mei melalui embarkasi Donohudan Solo. “Kloter 16 akan bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Banjarnegara, sedangkan kloter 17 akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Banyumas,” tambahnya. eFHa.