Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memberikan dukungan kepada rencana kerjasama antara pengusaha muda China dan Indonesia. Ini termasuk kolaborasi dalam bidang investasi, energi terbarukan, teknologi baru, dan artificial intelligence (AI), serta perdagangan internasional. Rabu, 24/4.
Dalam pertemuan dengan delegasi China International Youth Exchange Center di Jakarta, Bamsoet menyoroti potensi besar Indonesia dalam sumber energi bersih, seperti panas bumi, tenaga surya, dan tenaga air. Namun, ia juga menekankan bahwa pemanfaatan sumber daya tersebut masih belum optimal.
Selain itu, Bamsoet menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai USD 77 miliar pada tahun lalu. Proyeksi menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia bisa menyumbang hingga USD 150 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2025.
Di sektor artificial intelligence (AI), Bamsoet mengutip laporan Kearney tahun 2023 yang mencatat bahwa pemanfaatan AI dapat berkontribusi signifikan pada PDB Indonesia, diperkirakan mencapai USD 366 miliar pada tahun 2030. Hal ini didorong oleh peningkatan produktivitas di berbagai sektor industri berkat penggunaan AI dalam sistem kerja.
Bamsoet menekankan bahwa pengembangan kerjasama dalam bidang ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh kedua negara. eFHa.